Page 5 - 4. MATERI BK-PILIHAN KARIR SETELAH LULUS SMA-MA, GANJIL_Float
P. 5
Manusia hanya dapat hidup sebagai pribadi terhormat dan mandiri apabila dapat menghayati dirinya
sendiri sebagai pribadi yang bertanggung jawab membangun serta memelihara kehidupan yang
manusiawi. Setiap manusia diberi bekal dan kemampuan yang berbeda. Begitu juga dengan pekerjaan
terdapat berbagai macam pekerjaan yang menyerap waktu, pikiran dan tenaga. Sebagai imbalannya,
orang yang bekerja mempunyai hak balas karya atau penghasilan. Akan tetapi bekerja bukan hanya untuk
mencari uang, harta atau kekayaan, mel;ainkan sebagai salah satu perwujudan iman kepada Tuhan.
Untuk mendapatkan pekerjaan ada beberapa tahap yang harus dilaksanakan:
a. Mencari lowongan kerja
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mencari dan memilih pekerjaan, yaitu :
Mendaftarkan diri ke Departemen Tenaga Kerja sebagai calon pencari kerja
Membaca koran atau majalah yang memuat lowongan kerja
Melihat informasi lowongan kerja melalui medis elektronik, seperti televisi, internet dan
sebagainya
Rajin mengunjungi pusat-pusat perkantoran dan pameran bursa kerja
Bergaul dan bertanya kepada orang-orang yang sudah bekerja
Memantapkan rasa percaya diri
b. Mengikuti Tes (Seleksi)
Setiap calon tenaga kerja pada umumnya harus mengikuti tes (seleksi) seleksi tersebut biasanya:
Seleksi administrasi. Merupakan seleksi terhadap berkas yang dikirim. Kelengkapan berkas
persyaratan yang diminta merupakan penentu kelulusan tes ini. Pada umumnya persyaratan
yang diminta oleh penerima tenaga kerja adalah : surat lamaran, fotocopy ijazah/STTB, fotocopy
KTP, Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dari kepolisian, pasfoto ukuran 3X4 atau 4X6,
dan Daftar Riwayat Hidup
Seleksi Akademis. Merupakan seleksi yang berhubungan dengan penalaran/ kemampuan belajar.
Biasanya seleksi ini bersifat tertulis. Materi tes umumnya dalam Bidang Bahasa Indonesia,
Bahasa Inggris dan Pengetahuan Umum
Psikotest (test kemampuan secara keseluruhan) psikotes dilaksanakan untuk mengetahui
seberapa besar kesesuaian antara pekerjaan dengan kepribadian pelamar kerja. Tes ini meliputi
tes bakat, minat, kecepatan dan ketelitian kerja, sikap kerja.
Tes wawancara. Setelah mengalami beberapa kali seleksi, pihak pencari tenaga kerja biasanya
memanggil para pelamar yang memenuhi kriteria penilaian untuk mengikuti wawancara.
Seleksi Kesehatan (tes fisik) tes fisik dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana kesesuaian
secara fisik antara pelamar kerja dengan tuntutan pekerjaan. Biasanya tes ini meliputi tes
penglihatan, pendengaran, ketahanan fisik dan sebagainya.
4. Memasuki Kehidupan Keluarga
Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan. Menikah/ berkeluara merupakan salah
satu kebutuhan manusia untuk melanjutkan keturunan. Menikah hukumnya wajib bagi yang sudah
mampu. Namun demikian untuk berumah tangga tidaklah mudah. Untuk memasuki kehidupan
berkeluarga/ menikah diperlukan berbagai macam pertimbangan. Kesiapan secara fisik maupun
ekonomi sangat diperlukan disamping kesiapan mental.
Ketika Anda memutuskan untuk menikah berarti Anda sudah harus siap bertanggung
jawab, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi terhadap anak, keluarga suami/istri Anda, dan
lingkingan. orang yang sudah berumah tangga secara otomatis sudah dianggap dewasa, walaupun
secara usia masih belia. Berbagai macam tanggung jawab ekonomi, sosial, moral akan dibebankan
kepada Anda. Anda dituntut untuk dapat memberi nafkah apabila Anda laki-laki, dapat memelihara
keluarga (anak dan suami) apabila Anda perempuan.