Page 54 - TUGAS UAS-MEDIA PENDIDIKAN-REZA MAHENDRA-22076092
P. 54
Adapun beberapa contoh dari Standar ITU-T, yakni:
a. JPEG (Joint Photographic Expert Group ), merupakan standar kompresi file yang
dikembangkan menggunakan kombinasi DCT dan pengkodean Huffman untuk mengompresikan
suatu file citra yang bersifat lossy atau kurang baik.
b. MPEG (Motion Picture Expert Group), merupakan standar pengkodean layanan video.
MPEG sendiri mulai pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1998, dengan standar
utamanya adalah basis internet yakni streaming media.
c. H.323. Pada tahun 1996 H.323 dibentuk untuk dapat membantu pengembangan layanan VoIP.
Fungsinya adalah untuk mempermudah pengiriman layanan suara, gambar dan data melalui
jaringan computer (internet).
d. G.709. Fungsi dari G.709 adalah untuk mengimplementasikan penggunaan kabel fiber optik.
Adapun tujuan dari standar ITU G.709 ada tiga macam, yakni :
1. Mendefinisikan optik hierarki transportasi OTN,
2. Mendefinisikan fungsi dari overhead dalam mendukung multiwavelength jaringan optik,
3. Mendefinisikan kerangka struktur, bit rate dan format untuk pemetaan sinyal klien.
2. ITU-R (International Telecommunication Union of Radiocommunication)
Merupakan salah satu standar internasional dibidang radiokomunikasi. Dimana ITU-R ini
menstandarisasikan komunikasi gelombang radio serta frekuensinya secara internasional.
3.) ITU-D (International Telecommunication Union of Development)
ITU-D bergerak dibidang pengembangan. Tugasnya pun untuk menstandarisasikan secara
internasional perkembangan-perkembangan dunia telekomunikasi, baik dari segi jaringan,
teknologi maupun layanannya.
3. International Organization for Standardization (ISO).
ISO adalah organisasi standarisasi internasional yang bertugas membuat standar dari berbagai
bidang termasuk jaringan komunikasi data. Salah satu standar yang terkenal adalah model OSI
(Open System Interconnection).
4. American National Standards Institute (ANSI).
Lembaga ini mengawasi pembuatan dan penggunaan ribuan norma dan pedoman yang secara
langsung berdampak bisnis di hampir setiap sektor. Lembaga tersebut juga mengkoordinasikan
standar Amerika Serikat dengan standar internasional sehingga produk-produk Amerika Serikat
dapat digunakan di seluruh dunia.
Lembaga tersebut memberi akreditasi untuk standar yang yang dikembangkan oleh perwakilan
dari lembaga pengembang standar, instansi pemerintah, kelompok konsumen, perusahaan, dan
lain-lain. Standar tersebut memastikan agar karakteristik dan kinerja produk yang konsisten
sehingga masyarakat menggunakan definisi dan istilah yang sama, dan produk diuji dengan cara
54