Page 122 - Jadilah_Pelita
P. 122

236                Jadilah Pelita                                              Pengikut Buddha Sejati       237

        adalah pengikut Buddha sejati?                                  kebaikan; kita seyogianya tidak melekat pada
                                                                        berbagai keuntungan sebagai akibat melakukan
        Kegiatan-kegiatan sedemikian itu bisa bernilai jika             kebaikan.
        dilakukan dengan semangat yang benar karena
        kegiatan  tersebut  dapat  membangkitkan  dan                             Sekadar Menjadi Bermoral
        menyokong tekad dalam mengikuti jalan Buddha.
        Namun, apa yang lebih penting adalah memurnikan                 Apakah orang yang hanya mempraktikkan moralitas
        pikiran. Upacara dan ritual bisa membawa dampak                 adalah pengikut Buddha sejati?
        yang berlawanan jika formalitas belaka dijadikan
        sebagai tujuan akhir.                                           Ada satu kesalahpengertian umum bahwa kita
                                                                        harus menyempurnakan moralitas terlebih dahulu
                  Sekadar Mengharapkan Jasa                             sebelum bisa melaju di jalan spiritual—khususnya
                                                                        sebelum kita bermeditasi. Moralitas secara alamiah
        Apakah orang yang hanya mengumpulkan jasa                       menjadi semakin dalam dengan meditasi karena
        kebajikan demi mengalami masa depan yang                        moralitas melemahkan perasaan ego. Praktik
        menyenangkan adalah pengikut Buddha sejati?                     moralitas yang tanpa penyadaran kebijaksanaan,
                                                                        tidak akan dapat membawa kita ke Pencerahan.
        Materialisme spiritual sama-sama buruknya dengan                Pencerahan bukanlah suatu tujuan yang muluk-
        materialisme murni—keduanya merupakan bentuk-                   muluk jika kita hidup saat ini, dari momen ke momen,
        bentuk kelekatan dan keakuan. Kebaikan seharusnya               dengan penyadaran penuh.
        hanya dilakukan semata-mata karena itu adalah
   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126   127