Page 44 - Jadilah_Pelita
P. 44
80 Jadilah Pelita Karma 81
Siapakah yang Mengendalikan Karma? berjalan, duduk, atau tidur. Perbuatan-perbuatan
seperti itu tidak menghasilkan akibat-akibat selain
Tidak ada siapa pun yang menentukan “imbalan dari perbuatan itu sendiri (bagaimanapun juga,
dan hukuman” untuk apa yang kita lakukan. Kita karma berlaku pada gagasan-gagasan kita yang
menciptakan penyebab-penyebab dari tindakan dilandasi oleh kehendak). Begitu juga, kecelakaan
kita, dan kita akan mengalami konsekuensi- dianggap karma netral karena hal itu tidak disengaja.
konsekuensinya. Kitalah yang bertanggung jawab Bagaimanapun, kita seharusnya selalu meningkatkan
atas pengalaman kita sendiri. Buddha menemukan kewaspadaan agar kecelakaan tidak terjadi.
hukum karma—Ia tidak menciptakannya (tidak ada
satu makhluk pun yang menciptakannya). Dengan Dapatkah Karma Berubah?
mengajarkan hukum karma kepada kita, Buddha
menunjukkan kepada kita bagaimana seharusnya Karma bukanlah kartu mati—karma bukan berarti
kita bertindak selaras dengan fungsi sebab dan nasib atau takdir. Perbuatan-perbuatan berkehendak
akibat agar kita mencapai kebahagiaan sejati dan pada suatu waktu tertentu akan menghasilkan
terhindar dari penderitaan. akibatnya ketika berada dalam kondisi yang sesuai.
Walaupun pada kehidupan sekarang kita mengalami
Apakah Segala Sesuatu akibat-akibat dari perbuatan (karma) yang silam, kita
Terjadi Karena Karma? masih mungkin untuk mengubah, mengurangi, atau
menambah akibat-akibat dari perbuatan-perbuatan
Hukum karma tidak berlaku untuk perbuatan- lampau ini melalui perbuatan-perbuatan saat ini, yang
perbuatan “tanpa penyadaran khusus” seperti akan memengaruhi masa depan maupun kehidupan