Page 71 - Jadilah_Pelita
P. 71

134                Jadilah Pelita                                               Empat Pikiran Luhur         135

        dalam hidupnya. Demikian pula, hampir setiap                    Ketika seorang anak yang bertumbuh dewasa
        orang pada suatu saat pernah mengalami perasaan                 tinggal bersama keluarganya, ia mulai menjalani
        sukacita atas nasib baik temannya. Hal-hal ini                  kehidupan yang mandiri dan bertanggung jawab
        merupakan ekspresi belasuka pada umumnya.                       kepada  diri sendiri.  Meskipun  ibunya  masih
        Dengan melakukan meditasi belasuka, kita                        memiliki perasaan cinta kasih, kewelasan, dan
        memancarkan sukacita kepada semua makhluk                       belasuka kepadanya, ketiga perasaan tersebut
        dan tidak hanya kepada orang-orang yang dicintai.               sekarang tergabung dengan sebuah perasaan baru:
        Hanya dengan demikian kita mengalami belasuka                   ketenangseimbangan. Sang ibu mengenali posisi
        sebagai suatu keadaan pikiran yang luhur dan tak                baru anaknya dalam kehidupannya yang mandiri
        terbatas.                                                       dan bertanggung jawab, dan tidak mengikatnya
                                                                        erat-erat.
                     Ketenangseimbangan
                                                                        Untuk mencapai keadaan pikiran yang luhur, sikap
        Ketenangseimbangan adalah sikap menganggap                      ketenangseimbangan harus diperluas mencakup
        semua makhluk hidup adalah setara, terlepas                     semua makhluk. Untuk melakukan hal ini, kita perlu
        dari hubungan mereka dengan diri sendiri.                       ingat bahwa hubungan kita dengan keluarga, teman,
        Ketenangseimbangan bersifat menetralkan                         bahkan orang yang memusuhi adalah akibat dari
        ketamakan dan kebencian, ketenangseimbangan                     karma lampau kita. Dengan demikian, seyogianya
        tidak dingin atau tidak acuh—ketenangseimbangan                 kita tidak melekat erat pada keluarga dan teman,
        adalah kasih yang tidak terbagi dan tanpa                       sementara memandang yang lainnya dengan tak
        prasangka.                                                      acuh atau bahkan kebencian. Lebih jauh, keluarga
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76