Page 16 - Kimia X Semester 2 SMAN 1 Cepogo

16

BAB V Reaksi Reduksi Oksidasi

 Kompetensi Dasar :
Mengidentifikasi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan konsep bilangan
oksidasi unsur
 Penjelasan Tujuan Bab
Setelah proses pembelajaran selesai diharapkan peserta didik mampu:
- Menjelaskan pengertian bilangan oksidasi dan aturan bilangan oksidasi.
- Menentukan bilangan oksidasi unsur dalam senyawa atau dalam ion.
- Menentukan suatu reaksi termasuk bukan redoks atau redoks.
- Menentukan suatu reaksi termasuk reaksi autoredoks atau disproporsionasi
- Menentukan spesi yang tereduksi dan yang teroksidasi serta oksidator dan
reduktor suatu reaksi redoks.

MATERI PELAJARAN

A. Konsep Reaksi Reduksi Oksidasi
Reaksi redoks (oksidasi-reduksi) merupakan proses-proses elektrokimia,

dimana reaksinya melibatkan hubungan antara listrik dan reaksi kimia. Pengertian
oksidasi dan reduksi dapat ditinjau berdasarkan 3 landasan teori, yaitu:

1. Reaksi Pengikatan dan pelepasan unsur oksigen
- Reaksi oksidasi (pengoksigenan) adalah peristiwa penggabungan suatu zat

dengan oksigen.

Sajian Contoh:
Si + O 2→ SiO 2 (Si mengikat atom O)
4 Fe + 3 O 2→ 2 Fe 2O 3 (Fe mengikat atom O)

Reaksi oksidasi logam dikenal juga dengan nama perkaratan. Proses
perkaratan besi bisa dilihat pada gambar 2. Reaksi pembakaran juga termasuk

reaksi oksidasi, misalnya pembakaran minyak bumi, kertas, kayu bakar, dll.

Gambar 2. Proses perkaratan besi
16