Page 207 - Kelas 9 MATEMATIKA BS press
P. 207
Thales merupakan salah seorang filsuf Yunani
yang hidup pada abad ke-6 SM. Ia (624-546 SM)
lahir di kota Miletus. Awalnya, Thales adalah seorang
pedagang, profesi yang membuatnya sering melakukan
perjalanan. Kondisi kota Miletos yang cukup makmur
memungkinkan orang-orang di sana untuk mengisi
waktu dengan berdiskusi dan berpikir tentang segala
sesuatu yang ada di sekitar mereka, sehingga banyak para
filsuf Yunani pertama yang lahir di tempat ini. Pemikiran
Thales dianggap sebagai kegiatan berfilsafat pertama
karena ia mencoba menjelaskan dunia dan gejala-
gejala di dalamnya dengan menggunakan rasio manusia
dan tidak bergantung pada mitos yang berkembang di
Sumber: www.windows2universe.org masyarakat. Ia juga dikenal sebagai salah satu dari Tujuh
Orang Bijaksana (dalam bahasa Yunani disebut dengan
hoi hepta sophio), yang oleh Aristoteles diberi gelar
'filsuf yang pertama'.
Thales
Thales juga dikenal sebagai ahli geometri,
astronomi, dan politik. Pada bidang matematika, Thales
mengungkapkan salah satu gagasan yang cukup fenomenal,
yakni di bidang kesebangunan. Diceritakan bahwa dia dapat menghitung tinggi piramida dengan
menggunakan bantuan dari bayangan suatu tongkat. Thales menggunakan kenyataan bahwa
segitiga yang dibentuk oleh piramida dan bayangannya sebangun dengan segitiga kecil yang
dibentuk oleh tongkat dan bayangannya. Dengan menggunakan perbandingan kesebangunan
dua segitiga itu ia dapat memperkirakan tinggi dari piramida tersebut.
Selain itu, dia juga dapat mengukur jauhnya kapal di laut dari pantai. Kemudian Thales
menjadi terkenal setelah dia berhasil memprediksi terjadinya gerhana matahari pada tanggal
28 Mei atau 30 September tahun 609 SM. Dia dapat melakukan prediksi tersebut karena dia
telah mempelajari catatan-catatan astronomis yang tersimpan di Babilonia sejak tahun 747 SM.
Thales tidak meninggalkan cukup bukti tertulis mengenai pemikiran filsafatnya. Pemikirannya
didapatkan melalui tulisan Aristoteles tentang dirinya. Aristoteles mengatakan bahwa Thales
adalah orang yang pertama kali memikirkan tentang asal mula terjadinya alam semesta. Oleh
karena itu, Thales juga dianggap sebagai perintis filsafat alam (natural philosophy).
Sumber: www.wikipedia.com dan Ensiklopedia Matematika, 2013)
Hikmah yang bisa diambil
1. Thales adalah orang yang mempunyai rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Dia selalu
memikirkan setiap kejadian alam yang ada di sekitarnya dan mencari tahu penyebabnya.
Ia mencoba memprediksi gerhana matahari dengan menggunakan ilmu pengetahuan
yang telah dia pelajari tanpa bersandar pada mitos yang ada.
2. Tidak mudah puas terhadap sesuatu yang sudah didapatkan, sehingga terus berfikir
melakukan inovasi untuk menemukan sesuatu yang baru. Hal ini bisa kita lihat dari
gagasannya dalam mengukur tinggi piramida tanpa perlu mengukur secara langsung,
tapi dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan dari bayangan suatu tongkat dan
konsep kesebangunan yang dikemukakannya.
3. Matematika adalah ilmu yang menarik untuk kita pelajari, bukan ilmu yang menyeramkan
seperti dikatakan sebagian orang. Karena telah banyak sejarah yang menceritakan
tentang peran matematika dalam memajukan peradaban manusia, salah satunya adalah
konsep kesebangunan dari Thales yang berguna dalam kehidupan manusia saat ini.
201