Page 277 - Kelas 9 MATEMATIKA BS press
P. 277
Thabit (Tsabit) Ibnu qurra Ibnu Marwan
al-Sabi al-Harrani atau yang lebih dikenal dengan
nama Thabit Ibn Qurra adalah seorang ilmuwan
yang berasal dari Harran (Turki sekarang) yang
menguasai ilmu matematika, astronomi dan mekanika.
Selain itu, karena keahliannya dalam bahasa ia juga
telah menerjemahkan sejumlah besar karya-karya dari
Yunani ke Arab. Tsabit bin Qurrah lahir pada tahun
833 di Haran, Mesopotamia. Ia dikenal sebagai ahli
geometri terbesar pada masa itu. Tsabit merupakan
salah satu penerus karya al-Khawarizmi. Beberapa
karyanya diterjemahkan dalam bahasa Arab dan Latin,
khususnya karya tentang Kerucut Apollonius. Tsabit
Sumber: serunaihati.blogspot.co.id juga pernah menerjemahkan sejumlah karya ilmuwan
Yunani, seperti Euclides, Archimedes, dan Ptolomeus.
Karya orisinal Archimedes yang diterjemahkannya
Thabit Ibnu Qurra berupa manuskrip berbahasa Arab, yang ditemukan di
Kairo. Setelah diterjemahkan, karya tersebut kemudian
diterbitkan di Eropa. Pada tahun 1929, karya tersebut
diterjemahkan lagi dalam bahasa Jerman. Adapun karya Euclides yang diterjemahkannya
berjudul On the Promises of Euclid; on the Propositions of Euclid dan sebuah buku
tentang sejumlah dalil dan pertanyaan yang muncul jika dua buah garis lurus dipotong
oleh garis ketiga. Hal tersebut merupakan salah satu bukti dari pernyataan Euclides
yang terkenal di dunia ilmu pengetahuan. Selain itu, Tsabit juga pernah menerjemahkan
sebuah buku geometri yang berjudul Introduction to the Book of Euclid.
Kontribusi besar Thabit terletak dalam matematika dan astronomi. Tsabit merupakan
salah satu penerus karya al-Khawarizmi. Beberapa karyanya diterjemahkan dalam bahasa
Arab dan Latin, khususnya karya tentang Kerucut Apollonius. Tsabit meninggalkan
karya berharga yaitu penentuan luas bumi yang masih dipakai hingga saat ini. Ia juga
penemu jam matahari (Mazawil asy-Syamsiyyah).
Buku Elements karya Euclides merupakan sebuah titik awal dalam kajian ilmu
geometri. Seperti yang dilakukan para ilmuwan muslim lain, Tsabit bin Qurrah pun
tidak mau ketinggalan mengembangkan dalil baru tersebut. Ia mulai mempelajari dan
mendalami masalah bilangan irasional. Dengan metode geometri, ia ternyata mampu
memecahkan soal khusus persamaan pangkat tiga. Sejumlah persamaan geometri yang
dikembangkan Tsabit bin Qurrah mendapat perhatian dari sejumlah ilmuwan muslim,
terutama para ahli matematika. Salah satu ilmuwan tersebut adalah Abu Ja’far al-
Khazin, seorang ahli yang sanggup menyelesaikan beberapa soal perhitungan dengan
menggunakan bagian dari kerucut. Para ahli matematika menganggap penyelesaian
yang dibuaat Tsabit bin Qurrah sangat kreatif. Tentu saja, hal tersebut disebabkan
Tsabit bin Qurrah sangat menguasai semua buku karya ilmuwan asing yang pernah
diterjemahkannya.
Sumber: https://blogpenemu.blogspot.co.id/2014/12/biografi-thabit-ibn-qurra-astronom-
matematikawan-dari-harran-turki.html
http://serunaihati.blogspot.co.id/2012/09/biografi-tsabit-bin-qurrah-ahli.html
271