Page 9 - e-modul kimia fiks nian nian
P. 9
6
Dari hasil percobaan pada animasi tersebut dapat kita ketahui bahwa penambahan
sedikit asam dan basa ke dalam air suling mengakibatkan pH air suling banyak berubah yaitu
dari pH awal 7 menjadi 4 pada penambahan asam dan dari pH awal 7 menjadi 11 pada
penambahan basa. Sedangkan pada penambahan sedikit asam dan basa ke dalam air laut yang
sama banyaknya, pH-nya relatif tidak banyak berubah, yaitu dari pH awal 8,2 menjadi 7,8
pada penambahan asam dan dari pH awal 8,2 menjadi 8,5 pada penambahan basa.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Apa yang menyebabkan pH air suling banyak
berubah sedangkan pH air laut tidak banyak berubah ketika ditambahkan sedikit asam dan
basa?
Jadi berdasarkan hasil percobaan tersebut yang dapat kita simpulkan yaitu ada suatu
sistem larutan yang pH-nya mudah berubah dan ada sistem yang pH-nya sukar berubah.
Larutan yang relatif tetap (tidak banyak berubah) pada penambahan sedikit asam dan
basa atau cenderung dapat mempertahakankan pH-nya disebut sebagai larutan
penyangga atau larutan buffer. Maka berdasarkan percobaan tersebut yang berperan
sebagai larutan penyangga adalah (………………)
Ayo Berfikir!
Apabila percobaan pada air suling dan air laut dikaitkan dengan fenomena pada air liur
yang ada pada bab sebelumnya, maka fenomena air liur lebih mirip dengan…………….
Larutan (air suling / larutan air laut), dikarenakan:
Ketika kadar asam/basa yang masuk sedikit, maka perubahan pH-nya (sangat
besar/sangat kecil).
Sehingga,
fenomena pada air liur dapat dikatakan sebagai larutan …………