Page 21 - Buku Usaha & Energi-1
P. 21
Persamaan di atas dikenal dengan hukum kekekalan energi
mekanik, yang merupakan asal mula pernyataan “gaya
konservatif”. Hukum ini berbunyi “Jika pada suatu sistem hanya
bekerja gaya-gaya dalam yang bersifat konservatif (tidak bekerja
gaya luar dan gaya dalam nonkonservatif), energi mekanik sistem
pada posisi apa saja selalu tetap (kekal). Artinya, energi mekanik
sistem pada posisi akhir.
Contoh Soal :
1. Andi menjatuhkan sebuah batu dari ketinggian 20 meter
sehingga batu bergerak jatuh bebas. Jika percepatan
2
gravitasi di tempat itu 10 m/s , maka kecepatan batu setelah
berpindah sejauh 5 meter dari posisi awalnya adalah …
Penyelesaian :
Diketahui :
h1 = 20 m
v1 = 0
h = 5 m
h2 = 20 – 5 = 15 m
Ditanya : v2...?
Jawab : Sesuai hukum kekekalan energi mekanik
Em1 = Em2
Ep1 + Ek1 = Ep2 + Ek2
2
2
m.g.h1 + ½ m.v1 = m.g.h2 + ½m.v2
2
m. 10 (20) + 0 = m. 10 (15) + ½m.v2
21