Page 127 - C:\Users\RENO\Documents\MK Sistem Operasi\Folder Baru\
P. 127
dalam satu sel itulah yang disebut sebagai byte. Memori bisa ditulis dan dihapus
berulang kali sesuai dengan penggunaannya.
Setiap alamat dari lokasi memori dituliskan dalam bilangan heksadesimal
(basis 16). Kemudian, CPU akan melacak lokasi tersebut lalu membaca dan
menulis data. Adapun, transistor dan kapasitor didalam chip memori, diatur dalam
bentuk baris dan juga kolom. Memori internal komputer yang paling umum adalah
RAM (Random Access Memory) yang mampu menyimpan data sementara secara
optimal dikarenakan dapat mengambil dan menyimpan data dengan lebih cepat.
Penyimpan data sementara pada memori internal membutuhkan aliran listrik
artinya komputer haruslah menyala. Ketika komputer mati maka data pun
menghilang. Apa yang terjadi saat komputer dihidupkan? Nah, saat komputer
dinyalakan, beban BIOS (Basic Input Output System) dari ROM (Read – Only
Memory), dan kontroler memori, mengecek semua alamat memori guna
memastikan tidak ada error di dalamnya. Pada proses ini, BIOS akan menyediakan
informasi dasar tentang perangkat penyimpanan, susunan boot, dan juga komponen
lainnya. Kemuidan, sistem operasi akan dimuat dari hard drive ke sistem RAM
sehingga memungkinkan CPU untuk mempunyai akses langsung ke sistem operasi.
Jadi, setiap aplikasi yang dijalankan pada komputer akan dimuat ke dalam RAM.
Dengan adanya memori komputer, maka proses transfer data dapat menjadi lebih
cepat.
2. Karakteristik memori komputer
a. Lokasi Memori
Memori internal yang sering disebut sebagai memori fisik, primer ataupun
utama, terletak didalam CPU dan bersifat internal terhadap sistem komputer.
Nah, memori internal sendiri biasanya menggunakan media RAM.
b. Kapasitas Memori
Biasanya, kapasitas memori internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8
bit) atau word. Panjang word pada umumnya adalah 8, 16, dan 32 bit.
c. Satuan Transfer
6. Satuan transfer itu sama dengan jumlah saluran data yang masuk dan keluar dari
modul memori. Nah, untuk memori internal (memori utama), satuan transfer
113