Page 133 - C:\Users\RENO\Documents\MK Sistem Operasi\Folder Baru\
P. 133

6.  Menentukan interrupt dari disk.

                   7.  Membetulkan  tabel  page  dan  tabel  lain  untuk  menunjukan  page  yang  dimaksud
                      sudah di memori.

                   8.  Menunggu CPU dialokasikan untk proses kembali
                   9.  Menyimpan  kembali  user  register,  process  stae  dan  tabel  page  baru,  kemudian

                      meresume instruksi interupt.
                         Tidak  semua  stap  di  atas  diperlikan  pada  setiap  kasus.  Pada  beberapa  kasus,

                  terdapat 3 komponen utama dari waktu pelayanan page fault, anta lain :

                   1.  Melayani interupt page-fault
                   2.  Membaca page

                   3.  Memulai kembali proses
                         Berikut ini akan diperlihatkan contoh bagaimana menghitung access time pada

                  sebuah  viertual  memori.  Diasumsikan  memori  access  =  100ns,  rata-rata  latency  time

                  untuk hard disk 10 ms, seek time = 12 ms dan tranfer rate = 2 ms. Total waktu paging
                  = 20µs. Dari soal tersebut maka dapat kita cari effecive access timenya sebagai berikut :

                         Effective access time = (1-p) * (100) + p * (20µs)
                                               = (1-p) * 100 + p * 20000000

                                               = 100+19999900 * p

                         Jika satu access s/d 1000 menyebabkan page fault, maka effective access = 20µs
                  (lebih  lamabat  dari  faktor  200).  Tetapi  bila  menginginkan  degrasi  kurang  dari  10%,

                  maka :
                         110 > 100 + 200000000 * p

                         10 > 2000000 * p
                         P < 0.0000005

                         Sangat  penting  untuk  mempertahankan  rata-rata  page  fault  yang  rendah  pada

                  sistem demand paging. Sebaliknya bila effektive access time akan meningkat dan akan
                  memperlambat eksekusi proses secara cepat.  Untuk menagani ruang swap pada deman

                  paging maka dibutuhkan untuk paging ini harus meng-kopi keseluruhan file ke ruang
                  swap  saat  proses  dimulai  dan  kemudian  membentuk  deman  paging  dari  ruang swap.

                  Disk  I/O  untuk  ruang  swap  biasanya  lebih  cepat  dari  pada  sistem  file,  karena  swap

                  dialokasikan dalam banyak blok besar.




                                                                                                  119
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138