Page 58 - C:\Users\RENO\Documents\MK Sistem Operasi\Folder Baru\
P. 58
Chip controller ini dihubungkan ke CPU dan komponen-komponen lain melalui sebuah
interkoneksi antar komponen tersebut. Untuk mengendalikan perangkat-perangkat yang
ada dalam komputer, chip controller dibantu oleh register-register. Masing-masing
register dialamatkan ke port-port tertentu. Untuk memulai mengoperasikan I/O, CPU
memanggil register-regiater yang cocok untuk device controller, kemudian device
controller tersebut meresponnya dengan mengisi register-register dengan data. Ada dua
aksi yang diberikan saat I/O sudah dioperasikan yaitu sincronous I/O dan asincronous
I/O.
Bagian ini akan membahas struktur I/O, yang terdiri dari interupsi I/O, dan DMA,
serta perbedaan dalam penanganan interupsi.
Gambar 3.6. Struktur I/O
Sumber : http://bebas.vlsm.org
3.4. Struktur Penyimpanan
Memori utama adalah satu-satunya tempat penyimpanan yang dapat diakses
secara langsung oleh prosesor. Program komputer harus berada di memori utama
(biasanya RAM) untuk dapat dijalankan. Idealnya program dan data secara keseluruhan
dapat disimpan dalam memori utama secara permanen. Namun hal ini tidak mungkin
dilakukan karena :
Ukuran memori utama relatif kecil untuk dapat menyimpan data dan program secara
keseluruhan.
Memori utama bersifat volatile, tidak bisa menyimpan secara permanen, apabila
komputer dimatikan maka data yang tersimpan di memori utama akan hilang.
44