Page 10 - BAHAN AJAR BIOLOGI - SMA/MA KELAS XI
P. 10
3. Komponsaen kimiawi penyusun sel
Seorang ahli fisiologi berkebangsaan Ceko, J.E.Purkinje
tahun 1839 memberikan istilah protoplasma untuk menggambarkan
substansi cairan hidup yang terdapat pada sel. Protoplasma (bahasa
Yunani, protos = pertama; plasma = bentuk) merupakan substansi
pemberi kehidupan yang terdapat pada sel.
Secara kimia, protoplasma merupakan kumpulan berbagai
molekul organik dan anorganik. Komposisi protoplasma terdiri atas
75% air, 10-15% karbohidrat, 2-10% protein, 1-10% lemak, dan
sekitar 1% mineral. Selain itu terdapat juga asam nukleat didalam
protoplasma.
a. Air
Air merupakan pelarut dan media difusi yang baik untuk
proses metabolisme sel. Air berperan menjaga keseimbangan
pH cairan sel sehingga reaksi metabolisme yang melibatkan
enzim dapat berjalan dengan baik. Selain itu, air juga memiliki
kemampuan untuk mengantarkan panas dengan baik.
b. Protein dan lemak
Protein berfungsi sebagai enzim, komponen dan pembentuk
membran sel, alat transpor, antibodi, hormon, dan sebagai
sinyal sel. Bersama dengan lemak, protein berperan sebagai
komponen penyusun membran sel.
c. Karbohidrat
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi bagi sel,
komponen pembentuk membran dan dinding sel, serta
merupakan komponen penyusun inti sel bersama dengan
protein.
d. Asam nukleat
Asam nukleat berfungsi sebagai pembawa faktor genetika,
koenzim, pembawa energi, dan pengatur biosintesis protein.
BAHAN AJAR - BIOLOGI 5 SMA KELAS XI