Page 55 - BAHAN AJAR BIOLOGI - SMA/MA KELAS XI
P. 55
Gambar 2.13 Mekanisme terjadinya kontraksi otot
4. Energi untuk kontraksi otot
Otot memperoleh ATP dengan tiga cara, yaitu pemecahan kreatin
fosfat, respirasi sel, dan fermentasi. Kreatin fosfat adalah senyawa
berenergi tinggi yang dibentuk pada saat otot relaksasi. Kreatin fosfat
tidak berperan langsung dalam kontraksi otot, tetapi kreatin fosfat dapat
meregenerasi ADP menjadi ATP.
Sumber energi kontraksi otot lainnya berasal dari glikogen (gula otot)
yang terdapat di otot. Glikogen akan diubah menjadi laktasidogen.
Kemudian laktasidogen akan diubah menjadi glukosa dan asam laktat.
Glukosa yang dihasilkan akan diubah menjadi ATP melalui proses
respirasi seluruh selular dan fermentasi.
5. Jenis gerakan pada otot rangka
Kontraksi otot menghasilkan dua kemungkinan yaitu, yaitu bersifat
antagonis (menimbulkan gerak yang berlawanan) atau bersifat sinergis
(menimbulkan gerak searah). Contoh yang termasuk sinergis terjadi
antara otot pronator teres dengan pronator kuadratus yang sama-sama
berfungsi untuk menelungkupkan lengan ke bawah. Contoh otot yang
bersifat antagonis adalah, otot ekstensor-otot fleksor, otot abdukto- otot
aduktor, otot inversor -otot eversor, dan Otot sipinator-otot pronator.
BAHAN AJAR - BIOLOGI 50 SMA KELAS XI