Page 1006 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 1006
LAMPIRAN SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
(b) Prosedur Pengujian LWD
(i) Setelah pekerjaan pemadatan selesai, segera lakukan pengujian kepadatan dengan Sand
Cone bersamaan dengan pengujian LWD sekitar lokasi Sand Cone (sebagai acuan
perhitungan nilai keseragaman), kemudian dilanjutkan dengan pengujian LWD pada
lokasi antara 2 (dua) titik lokasi sandcone yang berdekatan sesuai dengan interval yang
ditentukan.
(ii) Lakukan pemeriksaan visual pada titik yang akan diuji dan bersihkan bila ada lepasan
butiran agregat yang dapat mengganggu pelat pembebanan.
(iii) Lokasi tempat pengujian diusahakan sedatar mungkin sehingga bisa mendapatkan hasil
yang akurat dan mengurangi kesalahan pembacaan geophone.
(iv) Sebelum proses pengujian dimulai jatuhkan beban minimum tiga kali agar posisi plat
LWD stabil.
(v) Letakkan alat LWD pada titik pengujian. Kemiringan permukaan lapisan yang bisa diuji
dengan LWD adalah maksimum 4%. Untuk lapisan agregat direkomendasikan
menggunakan lapisan tipis pasir pada titik pengujian. Hal ini untuk mendapatkan kontak
permukaan yang seragam antara pelat pembebanan dan permukaan lapisan.
(vi) Periksa sekali lagi posisi pelat pembebanan dan sensor geophone.
(vii) Angkat beban pada ketinggian tertentu sampai mencapai level tegangan yang diinginkan
dan kemudian jatuhkan sehingga menimbulkan beban impak pada pelat pembebanan
sesuai pada Tabel 1.
(viii) Lakukan pengujian pada titik tersebut minimum 2 kali. Apabila perbedaan hasil pengujian
1 dan 2, ambil pengujian 3 kemudian ambil 2 nilai rata-rata yang terdekat.
Sta./Km 0+000 0+020 0+040 0+060 0+080 0+100 0+120 0+140 0+160 0+180 0+200
: Pengujian dengan alat Sand Cone
: Pengujian dengan alat LWD
Gambar 3. DenahTitik Uji
Gambar 4. Contoh Pengujian dengan LWD
Lampiran 3.2.B - 5