Page 133 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 133

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                                          SEKSI 1.20

                                                     PENGUJIAN TANAH


                  1.20.1        UMUM

                                Pekerjaan ini terdiri dari pengujian pengeboran untuk penyelidikan tanah di lapangan
                                untuk setiap fondasi struktur yang akan dibutuhkan.


                  1.20.2        PENGUJIAN BOR (LUBANG)

                         1)     Umum

                                Bilamana pengujian diperlukan Penyedia Jasa harus melakukan beberapa pengujian bor
                                pada setiap sisi jembatan untuk memberikan profil lapisan tanah yang benar-benar tepat
                                atau sebaliknya diperintahkan lain oleh Pengawas Pekerjaan. Lokasi pengujian harus
                                disepakati Pengawas Pekerjaan tetapi umumnya akan berada pada posisi yang diusulkan
                                untuk  abutmen  dan  pier.  Bilamana  batu  nampak  pada  permukaan  maka  Pengawas
                                Pekerjaan dapat tidak memerlukan pengujian bor tersebut lagi.

                         2)     Kedalaman Bor (Lubang)

                                Pengujian bor harus dilakukan sampai mencapai lapisan tanah keras (base camp) dan
                                sampai  kedalaman  yang  cukup  untuk  membuktikan  kesinambungannya.  Umumnya
                                kedalaman  tersebut  harus  lima  meter.  Jika  lapisan  tanah  keras  tidak  dapat  dicapai
                                sampai  kedalaman  50  meter,  pengujian  bor  dapat  dihentikan  setelah  mendapat
                                persetujuan dari Pengawas Pekerjaan.

                         3)     Metoda Pengeboran

                                Penyedia Jasa dapat menggunakan mesin bor dengan pencucian (rotary wash drilling).
                                Pada lapisan dasar batu harus dibor menerus.

                         4)     Pengujian yang Diperlukan pada Semua Lubang

                                Standard Penetration Test (SPT) dan benda uji yang terganggu (Disturb Sample, DS)
                                pada  Pengujian  Pengeboran  harus  dilakukan  sebagaimana  yang  diperintahkan  oleh
                                Pengawas Pekerjaan. SPT dan DS harus diambil dengan interval 2 (dua) meter atau pada
                                setiap perubahan strata tanah mana yang lebih kecil. Elevasi muka air tanah harus dicatat
                                untuk setiap lubang. Pada pengeboran batu maka seluruh benda uji inti harus diambil
                                dan  disimpan  dalam  kotak  benda  uji  inti  untuk  pemeriksaan  Pengawas  Pekerjaan.
                                Sondir (Dutch Cone Penetration Test, Dutch CPT) harus dilakukan untuk mengukur
                                tahanan  ujung  dan  hambatan  akibat  gesekan  dengan interval  0,2 m  sampai  tahanan
                                                                 2
                                ujung maksimum sebesar 250 kg/cm  dicapai atau mencapai kedalaman 60 meter.

                         5)     Pencatatan Hasil Bor

                                Jika diminta oleh Pengawas Pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyediakan hasil bor yang
                                telah selesai pada hari kerja tesrsebut disertai informasi berikut ini :

                                a)      Nama Jembatan
                                b)      Posisi bor dan nomor kode



                                                             1 - 109
   128   129   130   131   132   133   134   135   136   137   138