Page 142 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 142

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                        bahwa pengajuan tersebut memenuhi semua ketentuan-ketentuan kontraktual
                                        yang relevan.

                                        Prosedur-prosedur  yang  ditingkatkan  mungkin  dapat  diperkenalkan  setelah
                                        pekerjaan  dimulai  sebagaimana  diperlukan  perubahan  terhadap  Rencana
                                        Pengendalian  Mutu.  Semua  perubahan  memerlukan persetujuan tertulis  dari
                                        Pengawas Pekerjaan.

                                        Jenis  dan  frekuensi  pengujian  Pengandalian  Mutu  harus  diterbitkan  oleh
                                        Penyedia  Jasa  dan  harus  berkesesuaian  dengan  ketentuan-ketentuan  dari
                                        Kontrak,  termasuk  frekuensi  minimum  yang  disebutkan  dalam  Ketentuan-
                                        ketentuan  Khusus  (jika  ada)  dan/atau  Spesifikasi  (untuk  daftar  mata
                                        pembayaran  yang digunakan dalam pekerjaan), dan praktek industri yang dapat
                                        diterima sekarang ini.

                                        Bilamana bahan atau peralatan yang disebutkan dalam Spesifikasi, Penyedia
                                        Jasa  harus  memperoleh  laporan  pengujian  yang  mandiri  dari  pemasok  atau
                                        pabrik pembuatnya, atau sertifikat pengujian yang menyatakan bahwa bahan
                                        atau  peralatan  tersebut  memenuhi  atau  melebihi  ketentuan-ketentuan  yang
                                        disyaratkan. Penyedia Jasa harus menyediakan dokumentasi pendukung dari
                                        hasil pengujian yang aktual atas permintaan Pengawas Pekerjaan.


                  1.21.3        RENCANA JAMINAN MUTU

                                Pengawas PekerjaanatauPenggunaJasa akan menyiapkan dan melaksanakan Rencana
                                Jaminan Mutu, yang merupakan bagian dari keefektifan dan kepercayaan dari Rencana
                                Pengendalian  Mutu  Penyedia  Jasa.  Pengawas  Pekerjaan  mungkin  juga  melakukan
                                inspeksi  acak  dan  sistematis  dari  Pekerjaan  dan  dokumentasi  Pengendalian  Mutu
                                Penyedia Jasa.

                                Tujuan  Rencana  Jaminan  Mutu  dan  kegiatan-kegiatan  inspeksi  adalah  untuk
                                memastikan bahwa pembayaran yang dibuat hanya untuk pekerjaan yang telah diterima
                                di lapangan, dan dapat berdasarkan pengambilan benda uji dan pengujian dalam jumlah
                                yang  terbatas  dengan  mengacu  pada  SNI  03-6868-2002:  Tata  Cara  Pengambilan
                                Contoh Uji Secara Acak untuk Bahan Konstruksi.

                                Pengawas Pekerjaan akan memantau kegiatan Penyedia Jasa dan program Pengendalian
                                Mutu untuk memastikan bahwa standar tersebut telah dipenuhi dan untuk mengakses
                                pembayaran apa yang telah diperoleh menurut ketentuan-ketentuan dalam Kontrak.

                                Setiap kejadian dari Tidak Diterimanya Pekerjaan yang ditemukan akan menghasilkan
                                Laporan Ketidak-sesuaian (NCR) yang diterbitkan Pengawas Pekerjaan untuk Penyedia
                                Jasa.

                                Kegiatan  program  Pengendalian  Mutu  tidak  akan  melepaskan  tanggungjawab
                                Pengendalian Mutu Penyedia Jasa menurut ketentuan-ketentuan dalam Kontrak.

                                Frekuensi inspeksi dan pengujian Jaminan Mutu umumnya sekitar 0 – 10% (nol sampai
                                sepuluh  persen)  dari  frekuensi  yang  dilakukan  oleh  Penyedia  Jasa  dalam  Rencana
                                Pengendalian Mutunya dan pada awalnya akan ditetapkan pada tingkat yang setaraf
                                dengan  keyakinan  Pengawas  Pekerjaan  dalam  keefektifitan  yang  diantisipasi  dari
                                program Pengendalian Mutu Penyedia Jasa.





                                                             1 - 118
   137   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147