Page 216 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 216

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                         5)     Jadwal Kerja

                                Perluasan setiap pembersihan dan pengupasan pada setiap operasi harus dibatasi sepadan
                                dengan pemeliharaan permukaan yang terekspos agar tetap dalam kondisi yang keras
                                (sound), dengan mempertimbangkan akibat dari pengeringan, perendaman akibat hujan,
                                dan gangguan dari operasi pekerjaan berikutnya.

                         6)     Kondisi Tempat Kerja

                                Seluruh permukan yang terekspos hasil pembersihan dan pengupasan harus dijaga agar
                                bebas dari air dan Penyedia Jasa harus menyediakan semua bahan, perlengkapan, dan
                                tenaga kerja yang diperlukan untuk pengeringan (pemompaan), pengalihan saluran air, dan
                                pembuatan drainase sementara. Pompa siap pakai di lapangan harus senantiasa dipelihara
                                sepanjang waktu untuk menjamin bahwa tak akan terjadi gangguan dalam pengeringan
                                dengan pompa.


                  3.4.2         PELAKSANAAN

                         1)     Pembersihan dan Pengupasan

                                Pembersihan  dan  pengupasan  lahan  untuk  semua  tanaman/pohon  yang  berdiameter
                                kurang dari 15 cm diukur 1 meter dari muka tanah, harus dilaksanakan sampai batas-
                                batas sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana diperintahkan
                                Pengawas Pekerjaan. Di luar daerah yang tersebut di atas, pembersihan dan pengupasan
                                dapat dibatasi sampai pemotongan tanaman yang tumbuh di atas tanah sebagaimana
                                yang diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan.

                                Pada daerah galian, semua tunggul dan akar harus dibuang sampai kedalaman tidak
                                kurang dari 50 cm di bawah permukaan akhir dari tanah dasar.

                                Pada daerah di bawah timbunan, di mana tanah humus atau bahan yang tidak dikendaki
                                dibuang atau yang ditetapkan untuk dipadatkan, semua tunggul dan akar harus dibuang
                                sampai kedalaman sekurang-kurangnya 30 cm di bawah permukaan tanah asli atau 30
                                cm di bawah alas dari lapis permukaan yang paling bawah.

                                Pengupasan saluran dan selokan diperlukan hanya sampai kedalaman yang diperlukan
                                untuk penggalian yang diusulkan dalam daerah tersebut.

                         2)     Pembuangan Tanah Humus

                                Pada daerah di bawah timbunan badan jalan yang ditetapkan oleh Pengawas Pekerjaan,
                                Penyedia Jasa harus menyingkirkan semua tanah humus dan membuangnya di lahan
                                yang berdekatan atau diperintahkan.

                                Secara umum tanah humus hanya termasuk pembuangan tanah yang cukup subur yang
                                mendorong atau mendukung tumbuhnya tanaman.

                                Tidak ada pembuangan tanah humus yang keluar dari lokasi yang ditetapkan dengan
                                kedalaman  yang  kurang  dari  30  cm  diukur  secara  vertikal  atau  sebagaimana  yang
                                diperintahkan oleh Pengawas Pekerjaan, dan tanah humus itu harus dibuang terpisah
                                dari galian bahan lainnya.







                                                             3 - 36
   211   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221