Page 475 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 475

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                                Penyedia  Jasa  harus  menunjukkan  bahwa  setiap  alat  penghampar  (paver)  mampu
                                menghampar bahan sesuai dengan tebal yang disyaratkan tanpa segregasi, tergores, dsb.
                                Kombinasi  penggilas  yang  diusulkan  harus  mampu  mencapai  kepadatan  yang
                                disyaratkan  dalam  rentang  temperatur  pemadatan  sebagaimana  yang  dipersyaratkan
                                dalam Tabel 6.3.5.1).

                                Contoh campuran harus dibawa ke laboratorium dan digunakan untuk membuat benda
                                uji Marshall maupun untuk pemadatan membal (refusal) untuk Laston (AC) saja. Hasil
                                pengujian  ini  harus  dibandingkan  dengan  Tabel  6.3.3.1a)  sampai  dengan  Tabel
                                6.3.3.1d) . Bilamana percobaan tersebut gagal memenuhi Spesifikasi pada salah satu
                                ketentuannya maka perlu dilakukan penyesuaian dan percobaan harus diulang kembali.
                                Pengawas pekerjaan tidak akan menyetujui DMF sebagai JMF sebelum penghamparan
                                percobaan yang dilakukan memenuhi semua ketentuan dan disetujui.

                                Pekerjaan pengaspalan yang permanen belum dapat dimulai sebelum diperoleh JMF
                                yang  disetujui  oleh  Pengawas  Pekerjaan.  Bilamana  telah  disetujui,  JMF  menjadi
                                definitif  sampai  Pengawas  Pekerjaan  menyetujui  JMF  pengganti  lainnya.  Mutu
                                campuran harus dikendalikan, terutama dalam toleransi yang diizinkan, seperti yang
                                diuraikan pada Tabel 6.3.3.2) di bawah ini.

                                Benda  uji  Marshall  harus  dibuat  dari  setiap  penghamparan  percobaan.  Contoh
                                campuran beraspal dapat diambil dari instalasi pencampur aspal atau dari truk di AMP,
                                dan dibawa ke laboratorium dalam kotak yang terbungkus rapi. Benda uji Marshall
                                harus dicetak dan dipadatkan pada temperatur yang disyaratkan dalam Tabel 6.3.5.1)
                                dan menggunakan jumlah penumbukan yang disyaratkan dalam Tabel 6.3.3.1a) sampai
                                dengan Tabel 6.3.3.1d). Kepadatan rata-rata (Gmb) dari semua benda uji yang dibuat
                                dengan  campuran  yang  diambil  dari  penghamparan  percobaan  yang  memenuhi
                                ketentuan harus menjadi Kepadatan Standar Kerja (Job Standard Density), yang harus
                                dibandingkan dengan pemadatan campuran beraspal terhampar dalam pekerjaan.

                         6)     Penerapan JMF dan Toleransi Yang Diizinkan

                                a)      Seluruh campuran yang dihampar dalam pekerjaan harus sesuai dengan JMF,
                                        dalam batas rentang toleransi yang disyaratkan dalam Tabel 6.3.3.2) di bawah
                                        ini.

                                b)      Setiap hari Pengawas Pekerjaan akan mengambil benda uji baik bahan maupun
                                        campurannya seperti yang digariskan dalam Pasal 6.3.7.3) dan 6.3.7.4) dari
                                        Spesifikasi ini, atau benda uji tambahan yang dianggap perlu untuk pemeriksaan
                                        keseragaman campuran.

                                c)      Bilamana setiap bahan pokok memenuhi batas-batas yang diperoleh dari JMF
                                        dan Toleransi Yang Diizinkan, tetapi menunjukkan perubahan yang konsisten
                                        dan sangat berarti atau perbedaan yang tidak dapat diterima atau jika sumber
                                        setiap  bahan  berubah,  maka  suatu  JMF  baru  harus  diserahkan  dengan  cara
                                        seperti yang disebut di atas dan atas biaya Penyedia Jasa sendiri untuk disetujui,
                                        sebelum campuran beraspal baru dihampar di lapangan.

                                                 Tabel 6.3.3.2) Toleransi Komposisi Campuran :

                                              Agregat Gabungan                Toleransi Komposisi Campuran
                                  Sama atau lebih besar dari 2,36 mm              ± 5 % berat total agregat
                                  Lolos ayakan 2,36 mm sampai No.50               ± 3 % berat total agregat
                                  Lolos ayakan No.100 dan tertahan No.200         ± 2 % berat total agregat



                                                             6 - 49
   470   471   472   473   474   475   476   477   478   479   480