Page 521 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 521
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
Tabel 6.6.3.1) Gradasi Agregat CPHMA Hasil Ekstraksi
Ukuran Ayakan
ASTM (mm) % Berat Yang Lolos terhadap Total Agregat
¾” 19 100
½” 12,5 90 - 100
No.4 4,75 45 - 70
No.8 2,36 30 - 55
No.50 0,300 12 - 25
No.200 0,075 6 - 15
6) Aspal Hasil Ekstraksi
Kadar dan Sifat-sifat Aspal hasil ekstraksi CPHMA harus memenuhi persyaratan pada
Tabel 6.6.3.2).
Tabel 6.6.3.2) Kadar dan Sifat Aspal Hasil Ekstraksi CPHMA
Uraian Metode Pengujian Persyaratan
Kadar Aspal, (%) SNI 03-3640-1994 6 - 8
Karakteristik Bitumen Hasil Ekstraksi :
Penetrasi 25 °C, 100 g, 5 detik (0,1 mm), SNI 2456:2011 Min.100
Titik Lembek, (°C) SNI 2434:2011 Min. 40
Daktilitas pada 25 °C, 5 cm/menit (cm) SNI 2432:2011 Min. 100
7) Sifat-sifat CPHMA Hasil Uji Marshall
Sifat-sifat CPHMA yang sudah dipadatkan dengan alat pemadat Marshall sebanyak 2 x
75 tumbukan pada temperatur pemadatan 30°C (± 3°C) harus memenuhi ketentuan pada
Tabel 6.6.3.3).
Tabel 6.6.3.3) Ketentuan Sifat-sifat Campuran CPHMA
Sifat-sifat Campuran CPHMA CPHMA Padat
Jumlah tumbukan per bidang 75
Rongga dalam campuran (%) Min. 4
Maks. 10
Rongga dalam Agregat (VMA) (%) Min. 16
Rongga Terisi Aspal (%) Min. 60
Stabilitas Marshall (kg), temperatur udara Min. 500
Pelelehan (mm) Min. 2
Maks. 5
Stabilitas Marshall Sisa (%) setelah perendaman Min. 70
selama 24 jam, temperatur udara
6.6.4 PENGHAMPARAN CPHMA
1) Uji Coba Penghamparan
Setelah benda uji CPHMA diuji sifat-sifat campurannya dan memenuhi persyaratan
sesuai Tabel 6.6.3.3). Selanjutnya setelah disetujui oleh Pengawas Pekerjaan, Penyedia
Jasa harus melakukan percobaan penghamparan paling sedikit 30 ton. Pelaksanaan
6 - 94