Page 67 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 67

SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)


                  1.9.3         PEKERJAAN SURVEI PELAKSANAAN RUTIN JALAN DAN JEMBATAN

                         1)     Penyedia Jasa harus yakin bahwa juru ukur (surveyor) telah dilengkapi dengan semua
                                gambar  yang  berisi  informasi  yang  paling  mutakhir  tentang  lebar  perkerasan  yang
                                diperlukan dan potongan melintang standar. Semua pengukuran survei lapangan harus
                                dicatat dalam buku catatan standar untuk survei lapangan. Bentuk buku yang terdiri dari
                                lembaran-lembaran terlepas (loose leaf books) tidak boleh digunakan.

                         2)     Periksalah Stasiun (Sta.) pada setiap patok kilometer eksisting, siapkan sebuah denah yang
                                menunjukkan dengan pasti posisi setiap patok kilometer yang berhubungan dengan ukuran
                                jarak (chainage) pekerjaan. Dalam keadaan bagaimanapun, patok kilometer eksisting tidak
                                boleh dipindah atau digeser selama Masa Pelaksanaan, kecuali kalau mutlak dibutuhkan
                                untuk pelaksanaan pekerjaan yang sebagaimana mestinya.

                         3)     Pada lokasi di mana akan diadakan pekerjaan perbaikan tepi perkerasan atau pelebaran,
                                penampang melintang asli dari jalan eksisting harus diukur dan dicatat untuk perhitungan
                                kuantitas.

                         4)     Untuk  pengukuran  semua  lapis  perata,  dan  bilamana  diperlukan  untuk  penyesuaian
                                punggung jalan (camber), harus diadakan pengukuran profil memanjang sepanjang sumbu
                                jalan dan profil penampang melintang.


                  1.9.4         PENETAPAN TITIK PENGUKURAN DARI PEKERJAAN (SETTING OUT OF
                                WORKS)

                         1)     Secara umum, Bench Mark untuk survei rancangan akan menjadi rujukan terhadap jalan
                                yang akan ditetapkan titik pengukurannya.

                         2)     Penyedia Jasa harus melakukan survei dengan akurat dan memasang “Bench Mark” (BM)
                                pada lokasi tertentu di sepanjang lokasi kegiatan untuk memungkinkan peninjauan ulang
                                (review) terhadap Gambar, pengukuran ketinggian permukaan perkerasan atau penetapan
                                titik pengukuran (setting out) dari pekerjaan yang akan dilakukan. Bench Mark permanen
                                harus dibuat di atas tanah yang tidak akan mudah bergeser.

                         3)     Penyedia Jasa harus memasang titik-titik patok pelaksanaan (construction stakes) yang
                                menunjukkan garis dan ketinggian untuk pekerjaan perbaikan tepi perkerasan, lebar bahu,
                                dan drainase saluran samping sesuai dengan penampang melintang standar yang diberikan
                                dalam Gambar dan harus mendapatkan persetujuan Pengawas Pekerjaan sebelum memulai
                                pelaksanaan pekerjaan. Semua penetapan titik pengukuran (setting out) harus sesuai
                                dengan  Gambar  Kerja  dan  Gambar  Standar  yang  disetujui.  Jika  menurut  pendapat
                                Pengawas Pekerjaan, setiap perubahan dari garis dan ketinggian diperlukan, baik sebelum
                                maupun  sesudah  penempatan  patok,  maka  Pengawas  Pekerjaan  akan  mengeluarkan
                                perintah yang terinci kepada Penyedia Jasa untuk melaksanakan perubahan tersebut dan
                                Penyedia Jasa harus mengubah penempatan patok sambil menunggu persetujuan lebih
                                lanjut.

                         4)     Bilamana  diperlukan  untuk  tujuan  pengukuran  kuantitas,  maka  Penyedia  Jasa  harus
                                melakukan pengukuran penampang melintang pada permukaan tanah asli dalam interval
                                25 m, atau jika diperintahkan lain oleh Pengawas Pekerjaan. Profil yang diterbitkan harus
                                digambar dengan berskala, ukuran dan tata letak  (layout) sebagaimana yang ditentukan
                                oleh Pengawas Pekerjaan. Gambar penampang melintang harus menunjukkan elevasi
                                permukaan akhir yang diusulkan.





                                                             1 - 43
   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72