Page 757 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 757
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
12) Pencampuran cat dengan bahan pelarut mengikuti petunjuk pabrikan.
8.3.3 PELAKSANAAN
1) Sebelum melaksanakan persiapan permukaan, harus dipastikan beton telah bebas dari
segala kerusakan (cacat) beton.
2) Persiapan Permukaan
Metode persiapan permukaan tergantung pada sistem pengecatan yang akan digunakan
yang mengacu pada SSPC-SP13/NACE 6, ICRI guideline No. 310.2R-2013 dan ASTM
seperti dalam daftar rujukan Pasal 8.3.1.3).
Metode persiapan permukaan mengikuti standar SSPC-SP13, yang terdiri atas 2 jenis
metode pembersihan yaitu :
• Pembersihan secara mekanik mengikuti ASTM D4259-88(2002)
• Pembersihan secara kimia mengikuti ASTM D4260-05(2017)
• Sebelum dilakukan pengecatan, permukaan struktur beton yang mengalami
retak > 0,15 mm sampai 1 mm harus diperbaiki sesuai dengan Seksi 8.1, dan
perbaikan dimensi sesuai dengan Seksi 8.2 dari Spesifikasi ini.
Setiap sebelum dan sesudah dilakukan metode pembersihan di atas, permukaan beton
harus dibersihkan dengan alat pembersih bertekanan tinggi (sesuai ASTM D4258-
05(2017)) agar permukaan bebas dari debu, material lepasan, minyak dan lain-lain.
Apabila digunakan pembersihan dengan menggunakan blasting dengan penyemprotan
udara dapat dilakukan, tetapi harus dikontrol sedemikian rupa dengan adanya air yang
mengurangi masalah debu pada lingkungan.
Pengecatan tidak diizinkan apabila masih terdapat permukaan yang kering. Partikel
agregat lepas yang masih tersisa tidak boleh lebih dari agregat dengan saringan No. 16
(1,18 mm).
Pelayanan ringan (Light service) digunakan untuk permukaan dan pelapis yang
mengalami paparan minimal terhadap lalu lintas, bahan kimia, dan perubahan suhu serta
yanag bersifat dekoratif. Pelayanan yang berbahaya (severe service) digunakan pada
permukaan dan pelapis yang akan memiliki paparan signifikan terhadap lalu lintas,
bahan kimia, dan perubahan suhu yaitu pengecatan yang sifatnya protektif.
8 - 21