Page 766 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 766
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
e) Selama pelaksanaan pekerjaan perkuatan, lalu lintas pada jembatan harus ditutup
dan dapat dibuka kembali setelah pelaksanaan pekerjaan selesai (dimulainya
curing time).
8.4.2 BAHAN
1) Bahan Perkuatan
a) Bahan Perkuatan FRP (Fiber Reinforced Polymer)
Bahan FRP (Fiber Reinforced Polymer) yang digunakan untuk jenis perkuatan
adalah bahan FRP sesuai dengan Gambar Kerja serta bahan epoksi khusus yang
digunakan untuk menjadikan FRP menjadi bahan komposit dan melekatkan bahan
FRP komposit tersebut pada struktur beton.
Jenis bahan wet lay-up FRP dapat digunakan untuk berbagai lokasi perkuatan,
sedangkan untuk FRP jenis laminasi hanya digunakan untuk perkuatan bagian
pelat lantai beton dan gelagar beton atau beton pratekan.
Persyaratan bahan FRP
Bahan FRP ini digunakan sebagai bahan perkuatan atau peningkatan kapasitas
struktur jembatan yang sesuai dengan ketebalan bahan serta arah serat yang akan
dipasang. Karakteristik FRP yang dipasang harus sesuai dengan kuat tarik desain
sesuai dengan Tabel 8.4.2.1) dan Tabel 8.4.2.2) yang disyaratkan.
Daya lekat epoksi antara permukaan beton dan FRP dinyatakan dengan nilai
pengujian pull off minimum sebesar 3 MPa.
Penyedia Jasa harus memberikan sertifikat pengujian bahan FRP yang
dikeluarkan oleh laboratorium independen yang berkompeten.
Tabel 8.4.2.1) Sifat-sifat Material Bahan FRP dalam Bentuk Dry
Tipe Fiber Modulus Elastisitas Ultimate Strength Repture Strain
GPa MPa minimum, %
Carbon
General Purpose 220 to 240 2050 to 3790 1,2
High-Strength 220 to 240 3790 to 4820 1,4
Ultra-High-Strength 220 to 240 4820 to 6200 1,5
High-Modulus 340 to 520 1720 to 3100 0,5
Ultra-High-Modulus 520 to 690 1380 to 2400 0,2
Glass
E-glass 69 to 72 1860 to 2680 4,5
S-glass 86 to 90 3440 to 4140 5,4
8 - 30