Page 783 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 783
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
9) Baut grade C adalah baut yang nonheaded dan untuk penggunaan sebagai anchor bolts
yang mengacu pada ASTM A36/A36M-14
8.5.3 PELAKSANAAN
1) Pengangkutan dan Penyimpanan Bahan
Setiap elemen baut harus dilindungi terhadap terjadinya korosi dan disimpan dalam
suatu wadah (drum/kotak) yang kedap udara dan harus diberi label (tanda) yang
menyatakan kuantitas, dimensi (diameter, panjang) baut, mutu dan jenis baut, pabrik
pembuat, dengan suatu tanda khusus pada bagian depan kemasan.
Semua baut struktur baja harus diangkut dengan cara sedemikian rupa sehingga pada
waktu diangkut dan dibongkar di tempat tujuannya tidak mengalami tegangan,
deformasi, atau kerusakan lainnya.
Semua baut dengan panjang dan diamater yang sama, serta mur yang sudah menjadi
kesatuan harus dikirim dalam kotak, krat atau tong, dan berat kotor dari setiap kemasan
tidak boleh melebihi 150 kg. Daftar dan uraian dari bahan-bahan yang terdapat di dalam
setiap kemasan harus tertulis dan disebutkan pada bagian luar kemasan serta dan
diusahakan tidak mudah hilang atau tersobek pada waktu pengiriman.
Baut yang sudah terkirim ke lapangan yang berada dalam drum atau kotak sesuai
pengiriman dari pabrik harus disimpan pada tempat yang kering dan aman (gudang)
dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Seluruh baut mutu tinggi yang berada dalam kemasan harus ditempatkan di atas
penyangga kayu di dalam gudang atau tempat penyimpanan aman dan kering.
b) Baut mutu tinggi harus disimpan berdasarkan dimensinya, dan tidak boleh dalam
satu kemasan berisi lebih dari satu jenis dimensi.
c) Semua elemen sejenis harus disimpan di suatu tempat untuk kemudahan
pengenalan.
d) Seluruh baut dan perlengkapan kecil harus disimpan dalam penampung atau
kaleng di lokasi yang kering dan tidak terekspos cuaca.
2) Ketentuan Peralatan
a) Kalibrator Tegangan
Kapasitas alat pengencang baut (alat torsi momen) harus sesuai dengan
persyaratan. Sebelum dilakukan pengencangan, maka alat pengencang baut
harus dikalibrasi dulu terhadap kondisi tensile yang ada pada baut dengan alat
Skidmore Wilhelm (yang sudah terkalibrasi) setiap hari sebelum digunakan
untuk menyatakan penyesuaian kuat tarik baut dengan alat torsi momen dan
toleransi sesuai dengan diameter baut yang akan dikencangkan. Pemeriksaan
uji kapasitas pemutaran pada alat torsi momen harus berdasarkan persyaratan
agar didapat jaminan kekencangan baut sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi
tegangan dilakukan terhadap pemasangan baut pada sambungan pretensioned
dan sambungan slip kritis dengan cara sebagai berikut :
i) Konfirmasikan kesesuaian perakitan pengikat lengkap, termasuk
pelumasan untuk pemasangan tanpa alasan apapun; dan,
8 - 46