Page 888 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 888
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
lainnya. Penyiraman air dengan alat penyemprot (sprinkler) sekitar 5-
10 liter/m /hari pada sore hari setiap hari hingga 2 minggu pertama
2
setelah penanaman. Kemudian disiram 2 hari sekali selama 2 minggu
kedua. Akhirnya disiram 2 kali seminggu hingga usia penanaman 3
2
bulan. Semuanya dengan kebutuhan air sekitar 5-10 liter/m /hari.
Dimusim kemarau, dan juga memperhatikan jenis tanah berpasir,
serta kelandaian lerengnya maka kebutuhan air perlu lebih ditingkatkan
kuantitasnya hingga 10 liter/m /hari atau lebih sesuai dengan petunjuk
2
Pengawas Pekerjaan.
Lahan harus dibersihkan dari tanaman rumput liar, semak, gulma.
Pembersihan sebaiknya digunakan herbisida Atrazine atau sejenisnya
sebagai pencegahan, dan jangan menggunakan jenis glyphosate karena
dapat mengganggu kelangsungan hidup VS.
Penyiraman air pada slip ke dalam polybag dianjurkan lebih sedikit
daripada slip yang ditanam bebas sesuai petunjuk Pengawas pekerjaan
guna menjaga kestabilan lahan/lereng kritis.
d) Perlindungan
Barikade, pagar, tali pada patok-patok, rambu peringatan dan petunjuk lainnya
yang diperlukan harus disediakan agar dapat manjamin bahwa tanaman tersebut
tidak terganggu atau dirusak oleh hewan, burung atau manusia.
e) Pemeliharaan
Penyedia Jasa harus memelihara gebalan rumput atau bambu yang telah ditanam
sampai Serah Terima Akhir Pekerjaan dilaksanakan. Pekerjaan pemeliharaan ini
meliputi pemotongan, pemangkasan, perbaikan pada permukaan lereng yang
tererosi, penyediaan fasilitas perlindungan dan perbaikan lokasi dengan gebalan
rumput atau bambu yang kurang baik pertumbuhannya.
Setelah VS berumur 3 bulan dapat tumbuh tanpa penyiraman rutin kecuali
pemangkasan untuk mempertahankan ketinggian sekitar 30cm dari muka
tanah minimal sebulan sekali.
10) Penghijauan (Penanaman Kembali)
a) Persiapan Lokasi dan Pembersihan
Setelah lokasi penanaman kembali diratakan, permukaan tersebut harus digaru
dan dibersihkan dari batu yang berdiameter lebih dari 5 cm, kayu, tonggak dan
puing-puing lainnya yang bisa mempengaruhi pertumbuhan rumput, atau
pemeliharaan berikutnya pada permukaan yang telah ditanami rumput.
b) Lapisan Humus (Top Soil)
Bilamana lapisan humus ditunjukkan dalam Gambar atau diperintahkan lain
oleh Pengawas Pekerjaan, lapisan humus tersebut harus dikerjakan menurut
ketentuan yang disyaratkan. Lapisan humus harus dihampar merata di atas
lokasi yang ditetapkan sampai ke dalaman yang ditunjukkan dalam Gambar
atau tidak kurang dari 8 cm. Penghamparan lapisan humus tidak boleh
dilakukan bila tanah lapang atau lapisan humus terlalu basah atau bilamana
dalam kondisi yang kurang meng-untungkan pekerjaan.
9 - 39