Page 895 - SPESIFIKASI UMUM 2018 DIRJEN BINA MARGA - PUPR
P. 895
SPESIFIKASI UMUM 2018 (Revisi 2)
Adapun klasifikasi pekerjaan pemeliharaan jalan, baik untuk Pemeliharaan Kinerja atau
bukan meliputi:
a) Perkerasan
i) Perkerasan Berpenutup Aspal
Pekerjaan pemeliharaan perkerasan jalan berpenutup aspal mencakup
kegiatan yang terutama bertujuan untuk memelihara kerataan permukaan
jalur lalu lintas, menutup retak struktural atau retak kecil yang menjalar,
penambalan lubang-lubang (patching), perataan setempat (spot leveling),
perbaikan tepi perkerasan, perbaikan retak, perbaikan permukaan yang
bergelombang atau keriting (corrugations), dan meratakan alur (rutting)
yang dalam untuk mempertahankan lereng melintang jalan yang standar.
Pekerjaan pemeliharaan perkerasan jalan ini juga untuk mengembalikan
kondisi struktural perkerasan jika dipandang sebagai bagian dari
pekerjaan perbaikan dan untuk mencegah kerusakan yang lebih besar
sehingga perkerasan jalan dapat berfungsi dengan baik.
ii) Perkerasan Tanpa Penutup Aspal
Pekerjaan pemeliharaan perkerasan jalan tanpa penutup aspal mencakup
kegiatan seperti pengisian lubang dan keriting (corrugations), dan
perataan ringan dengan motor grader untuk mengembalikan bahan yang
lepas, perataan setempat dan perbaikan lereng melintang perkerasan
dengan bahan agregat dan perbaikan permukaan yang beralur dengan
bahan agregat, dengan mutu material yang minimum sama.
iii) Perkerasan Beton Semen
Pemeliharaan beton semen meliputi pekerjaan seperti perbaikan celah
pada sambungan melintang dan memanjang (transversal joint and
longitudinal joint) dan ketidakrataan pelat beton (slab) pada sambungan
(faulting), juga semua perbaikan perkerasan beton yang diuraikan dalam
Seksi 4.8 sampai Seksi 4.13.
b) Bahu Jalan
Pekerjaan pemeliharaan bahu jalan bertujuan untuk memelihara atau
memperbaiki permukaan bahu jalan eksisting sehingga kemiringannya tetap
konsisten sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang disyaratkan, seperti
pengisian lubang dengan mutu material yang sama dengan bahu jalan eksisting,
pemotongan dan perataan jika elevasi permukaan bahu jalan lebih tinggi dari
permukaan jalan dan sebaliknya, pembentukan kemiringan/kerataan bahu,
pembuangan semak atau tanaman liar atau rumput, dan penghalang lainnya yang
mengganggu fungsi bahu jalan.
c) Drainase
Pekerjaan pemeliharaan drainase jalan yang bertujuan agar sistem drainase jalan
eksisting berfungsi dengan baik dan lancar pada lokasi yang meliputi
pemeliharaan dan perbaikan selokan yang dilapisi (lined ditch) dan/atau selokan
tanpa dilapisi (unlined ditch), saluran melintang, saluran pembuang (outlet/inlet)
10 - 2