Page 82 - PEDOMAN RDA
P. 82
Dublin core. Himpunan deskripsi elemen metadata yang dikembangkan oleh OCLC
yang berpusat di Dublin, Ohio. Mulai dikembangkan pada tahu 1995. Dublin core
menentukan 15 elemen metadata berupa: (1) judul (2) pencipta atau pembuat
(creator) (3) subjek (kata kunci, kosakata terkendali dan klasifikasi) (4) deskripsi
(abstrak dan deskripsi isi) (5) penerbit (6) penyumbang (terkecuali pencipta (7) tahun
(8) tipe (kategori sumber) (9) format (HTML, postscript) (10) pengenal atau
identifier (URL, untaian atau nomr yang digunakan untuk mengenali sumber) (12)
sumber (darimana asal usul sumber daya (12) Bahasa (13) hubungan atau kaitannya
dengan sumber daya lain.
Element. A word, character, or group of words and/or characters representing a distinct
unit of bibliographic information
Elemen inti. elemen yang harus dicatat pada saat pendeskripsian data bibliografi.
Elemen inti ini harus dapat menggambarkan atribut dan hubungan yang ada dalam
suatu sumber daya seperti konsep FRBR
Elemen yang dianggap penting atau diperlukan dalam RDA. elemen inti yang
dideskripsikan harus dapat menggambarkan atribut entitas dan hubungan yang adaa
dalam user task. elemen inti RDA, subset dari set RDA lengkap, menyediakan data
minimum yang diperlukan untuk catatan bibliografi dan otoritas
Entitas (1) Dapat diidentifikasikan pada sebuah pangkalan data. (2) Pada pangkalan
data bibliografis (contoh, katalog perpustakaan), sebuah entitas dapat berupa sebuah
karya, ekspresi, manifestasi, butiran (item), nama diri, badan korporasi, objek,
konsep, istilah dan lain-lain
E-R model. A model that organizes data using three basic constructs : entities, the
attributes of entities, and relationships between entities
Expression. Merupakan bentuk nyata dari karya pencipta dalam bentuk notasi
alfanumerik (teks), musik, suara, gerak. Expression bisa disebut bahasa yang dipakai
dalam sebuah karya.
Event
Family
Find. Pengguna menggunakan data untuk menemukan bahan yang sesuai dengan
kriteria penelusuran pengguna (misalnya, pengguna menggunakan tentang subjek
tertentu).
FRAD Lihat Functional Requirement for Authority Data.
Functional Requirement for Authority Data. (1) FRAD (2) Merupakan model konsep
yang menentukan batasan bagaimana entitas otoritas dan bibliografis saling
berhubungan.
77