Page 14 - KOS FIX

BAB II

PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN

A. Program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim

Kurikulum Operasional SMK Pariwisata Metland School pada Program Keahlian
Pengembangan Perangkat Lunak dan Gim dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan

dalam memecahkan masalah dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pembelajaran
untuk menjawab tantangan dan kebutuhan masyarakat dalam pengembangan perangkat

lunak dan gim. Hal ini juga didasari oleh adanya perkembangan teknologi informasi dan

komunikasi dalam implementasi proses interaksi pembelajaran melalui beragam metode
dan media. Kebutuhan tenaga kerja bidang UI/UX Desain, Developer Website untuk

bidang Frontend dan Backend, bahkan hingga kebutuhan Developer aplikasi mobile,
Pengembangan perangkat berbasis Internet of Things (IoT).

Sebagai penguatan hardskill dan softskill dalam mata pelajaran kejuruan
memberikan beberapa tambahan mata pelajaran yang spesifik berdasarkan tuntutan

industri saat ini. Beberapa mata pelajaran yang dikembangkan adalah (1) Platform

Komputasi Awan, (2) Internet of Things, dan (3) Pengembangan Gim. Ketiga mata
pelajaran tersebut merupakan mata pelajaran yang akan mendukung kemampuan siswa

dalam mempersiapkan diri menghadapi era industry 4.0 yang saat ini perkembangannya
sangat pesat seiring dengan perkembangan dunia digital. Pembelajaran yang

mengembangkan Hybrid Model Learning System untuk memanfaatkan kekuatan

pembelajaran daring dengan pola synchronous-asynchronous dan tatap muka.
Penyusunan kurikulum Program Keahlian Pengembangan Perangkat Lunak dan

Gim melibatkan unsur dunia Industri dikarenakan SMK Pariwisata Metland School
berada dibawah naungan Management PT Metropolitan Land, Tbk. yang didalamnya

memiliki industri komersil, properti, dan perhotelan, dimana semua industri tersebut

membutuhkan dukungan penggunaan perangkat lunak khususnya berbasis digital dalam
menghadapi persaingan bisnis kedepan yang di era industri 4.0. Disamping itu SMK

Pariwisata Metland School juga membangun jaringan perguruan tinggi vokasi dalam
bidang Kreatif. Kurikulum yang dikembangkan berpedoman pada profil lulusan yang

memiliki kemampuan untuk bekerja, berkesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi (Diploma/Sarjana), dan memiliki kemampuan menangkap

14