Page 17 - E-book Identifikasi Serangga
P. 17

C.  PENGAMBILAN SAMPEL



                  Pengambilan  sampel  dilakukan  di  area  persawahan  yang  sudah  ditentukan,

                  yaitu  seluas  80  x  50  cm  tepatnya  di  Jalan  Budi  Utomo  Kota  Bengkulu.

                  Pengambilan  sampel  serangga  sawah  dilakukan  dengan  dua  metode  yaitu

                  pitfall trap dan perangkap jarring atau sweep net.

                  1.  Jebakan  pitfall  trap  dibuat  dengan  gelas  plastik  yang  memiliki  diameter

                      bagian atas 10 cm dan bagian bawah 6,5 cm dengan tinggi gelas 11 cm.

                      Gelas plastik diisi dengan larutan formalin 2 % sebanyak 60  ml, larutan

                      deterjen 30 ml dan larutan gula sebanyak 30 ml. Setelah itu pemasangan

                      jebakan  ini  dilakukan  dengan  memasukkan  kedalam  tanah  dan  bisa

                      dikatakan rata dengan permukaan tanah.

                  2.  Jebakan  perangkap  jaring  menggunakan  metode  irisan  diagonal  dengan

                      menetapkan  5  sub  plot  tanaman  padi  pada  petak  sawah.  Sub  plot  dibagi

                      berdasarkan  mata  angin  yakni  bagian  barat  laut,  timur  laut,  tenggara,

                      bagian  barat  daya,  dan  bagian  tengah  dari  lokasi  penelitian.  Setiap  plot

                      berukuran 8 × 8 m sesuai dengan arah mata angin yang di tentukan.


                         D.  IDENTIFIKASI

                  Identifikasi sampel serangga yang ditemukan pada lokasi penelitian dilakukan

                  dengan  dua  cara.  Pertama  identifikasi  dilakukan  dengan  menggunakan

                  mikroskop binokuler dan identifikasi dengan menggunakan fotobox.





                                                                                                         9
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22