Page 114 - Fikih MI 6 Fix ayomadrasah
P. 114

Ayo Menganalisis!

               Buatlah  laporan  pengamatanmu  di  pasar  atau  tempat  perbelanjaan  tentang  jual  beli  yang

               diperbolehkan dan yang tidak diperbolehkan! Mintalah pendapat orangtuamu!

                        Jual beli yang diperbolehkan              Jual beli yang tidak diperbolehkan












               4.  Rukun dan Syarat Sah Jual Beli

                      Jual beli dinyatakan sah apabila memenuhi rukun dan syarat jual beli. Rukun jual beli

                   berarti sesuatu yang harus ada dalam jual beli. Apabila salah satu rukun jual beli tidak
                   terpenuhi, maka jual beli tidak dapat dilakukan.

                   a.  Rukun Jual Beli
                      Menurut sebagian besar ulama, rukun jual beli ada lima macam, yaitu:

                        1). Penjual

                     2). Pembeli
                     3). Barang yang diperjualbelikan

                     4). Alat untuk menukar dalam kegiatan jual beli (uang)
                     5). Akad, yaitu ijab dan kabul antara penjual dan pembeli.

                      Ijab adalah perkataan penjual dalam menawarkan barang dagangan, misaln a: “Sa a

                      jual barang ini seharga Rp 100 000,00”  Sedangkan kabul adalah perkataan pembeli
                      dalam menerima jual beli, misaln a: “Sa a beli barang itu seharga Rp 100 000,00”

                      Imam  Nawawi  berpendapat,  bahwa  ijab  dan  kabul  tidak  harus  diucapkan,  tetapi
                      menurut adat kebiasaan yang sudah berlaku. Hal ini sangat sesuai dengan transaksi

                      jual beli  yang terjadi saat  ini di  pasar swalayan. Pembeli  cukup mengambil  barang
                      yang diperlukan kemudian dibawa ke kasir untuk dibayar.

                   b.  Syarat Sah Jual Beli

                      Syarat sah penjual dan pembeli terdiri dari:
                       1)  Balig,  yaitu  baik  penjual  maupun  pembeli  keduanya  harus  dewasa.  Dengan

                          demikian  anak  yang  belum  dewasa  tidak  sah  melakukan  jual  beli.  Anak  yang







               104  FIKIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS VI
   109   110   111   112   113   114   115   116   117   118   119