Page 120 - Fikih MI 6 Fix ayomadrasah
P. 120
Contoh khiyar syarat:
Pembeli berkata kepada penjual: "Saya membeli baju ini jika anak saya cocok".
Apabila baju itu sudah dicoba dan ternyata anaknya cocok, maka jual beli dapat
diteruskan, tetapi jika anaknya tidak cocok maka jual beli dapat dibatalkan.
c. Khiyar 'Aib
Khiyar 'aib adalah hak untuk memilih meneruskan atau membatalkan jual beli karena
ada cacat atau kerusakan pada barang yang tidak kelihatan pada saat ijab kabul. Hal
ini dapat terjadi karena pembeli tidak mengetahui bahwa pada barang ini terdapat
cacat.
َّ َ ُ َ َ َ َ َ ُ َّ َ َ ا ْ َ َ َ َ َّ ُ ُ َّ َ َ ْ َ ا ْ َ َ َ ْ ا ُ َ َّ َ َ َ َ ْ َ
هللا ٌىطز اً ٌالف ٍدسف ابُؽ هب دحو مز هلقخطاف ادبؽ يرتػا لًحز نأ تؼتاؽ ًؽ
ِ
ِ
ِ
ِ
َ
َّ
َ ْ
َّ
َ َ َ ْ َ ُ َّ
َّ
َ َ
َ ُ
َ َ
ْ ْ َ ُ َّ
َ َّ
َ
ُ ُ َ َ
ُ َ
َّ
ٍاوز( نامظلاب جاسخلا ملطو هُلؽ هللا ىلص هللا ٌىطز ٌالف يملًف لقخطا دك ههئ ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
)هحام ًب
Artinya:
“Dari 'Aisyah berkata, "Seorang laki-laki membeli budak dan memanfaatkannya.
Setelah itu ia mendapatkan cacat pada budak tersebut hingga ia pun
mengembalikannya. Ia berkata, "Wahai Rasulullah, ia telah memanfaatkan tenaga
budakku! " maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda:
"Kekurangan yang ada pada budakmu itu ada jaminannya." (HR. Ibnu Majah)
Mengembalikan barang yang cacat hendaklah dengan segera, tidak boleh ditunda dan
jangan menggunakan barang yang cacat itu sebelum dikembalikan.
3. Pembatalan Jual beli Terhadap Orang yang Menyesal
Jika jual beli telah terjadi, kemudian pembeli menyesal karena mungkin barang yang
dibeli itu keliru atau kemungkinan yang lain dan ia menginginkan pembatalan jual
beli, maka sangat dianjurkan kepada penjual untuk menerima pembatalan itu. Hal ini
sesuai dengan sabda Nabi saw.: َ
َ
َّ َ
َ
َ
َ
َ
ُ
ْ َ
ْ َ
َ ْ َ
َ
ُ ُ َ َ
َ
ٌاكأ ًم : ملطو هُلؽ الله ىلص هللا ٌىطز ٌاك :ٌاك هىؽ الله ي ضز ةسٍسَ يبأ ًؽ
ِ
ِ
َ َ
َ
ُ َ ْ
َ َ ُ َّ َ
ا
ُ َ
َ
ُ ْ ُ َ َّ َ َ ْ َ َ ُ ْ َ َ ُ َ
ُ َ َ ْ َ
ُ ُ َ َ
َّ
ْ ُ
,نابح ًبِا هححصو ,هحام ًباو ,دواد ىبأ ٍاوز ) َ هجرثؽ هللا هلاكأ ,هخؾُب املظم
ِ
ِ
ْ
َ َ
ُ
( َ مهاحلاو
ِ
Artinya: “Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah saw. bersabda: "Barangsiapa
membebaskan jual beli seorang muslim, Allah akan membebaskan kesalahannya."
(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah. Hadis shahih menurut Ibnu Hibban dan Hakim).
Khiyar dalam jual beli diperbolehkan oleh Rasulullah Muhammad Saw. karena
memiliki manfaat. Di antara manfaat khiyar adalah untuk menghindari adanya rasa
tidak puas terhadap barang yang dibeli, menghindari penipuan, dan untuk membina
110 FIKIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS VI