Page 45 - Fikih MI 6 Fix ayomadrasah
P. 45
2. Hukum Minuman Halal
Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan Allah Swt. bagi manusia adalah
mubah atau dibolehkan. Dengan kata lain bahwa semua makanan pada dasarnya adalah
halal sampai ada dalil yang menyebutkan bahwa makanan tersebut haram hukumnya
untuk dikonsumsi.
Sebagaimana dalam sebuah kaidah fikih:
َ
ُ
ْ
ْ َ ْ
ْ
ُ
ْ ْ َّ
َ ُ ْ َّ
َ َ
َّ َ َّ َ
َ
ُ ْ
َ َ مٍسحخلا ىلؽ لُلدلا ٌدً ىتح تحاب ِ الْ ءاُػالْ ىف لصالْ
ِ
ِ
ِ
ِ ِ
Artinya:
Pada asalnya, segala sesuatu itu boleh (mubah) sehingga ada dalil yang
mengharamkannya.
Para ulama dalam menetapkan prinsip bahwa segala sesuatu asal hukumnya boleh
merujuk pada dalil yang berbunyi:
ۤ
ُ َ
َ ْ
َ
َّ
َ َ
ٓ َ
ا ْ َ
َ ُ
ْ َّ
َ َّ
َ ْ َ
ٰ ْ
َّ ُ ّٰ َ
ْ
ْ
َ ؿبط َ ًهًىظف َ َ ءامظلا َ ىلِا َ يىخطا َّ ُ َ مز اؾُمح َ ضزالْ ِ ىف ام َ مىل َ ملد َ يرلا َ ىَ
ِ
ِ
ِ
ِ
ُ
ٌ ْ َ
َ
ّ
ٰ ٰ َ
ْ
٩٢ ࣖ َ مُلؽ ٍَ ءي ش َ َ ليب َ ىَو ٍۗ ُ َ ۛ َ ٍ ثىمط
ِ
ِ ِ
Artinya:
Dialah (Allah) yang menciptakan segala apa yang ada di bumi untukmu kemudian Dia
menuju ke langit, lalu Dia menyempurnakannya menjadi tujuh langit. Dan Dia Maha
Mengetahui segala sesuatu. (QS. Al-Baqarah [2]: 29)
Halal dan haram adalah masalah yang ditentukan oleh Allah, manusia akan
mencari dalil haram pada al-Qur‟an atau hadis. Jika tidak terdapat di dalamnya maka
akan menggunakan kaidah untuk menentukan halal haram barang tersebut.
Allah menjelaskan minuman apa yang halal dan baik untuk manusia dalam al-
Qur‟an. Meskipun dalam kitab tersebut tidak semua ayat yang menyebutkan secara jelas
nama dan jenis minumannya, namun para ulama telah menafsirkan.
Pada dasarnya minuman itu adalah baik dan halal untuk dikosumsi, asalkan
sesuai dengan syarat dan ketentuannya. Minuman halal adalah tidak mendekatkan kita
pada setan, atau bukan untuk hal yang tidak diridai Allah.
Dalam al-Qur‟an surah Al-Baqarah ayat 168:
َ
ُ َ
ُ ُ
َ ٓ
َ ْ
ا ٰ
ٗ َّ
َّ
ٰ َّ
ُ ُ
ٌّ ُ
َّ
ْ ُ
ْ َ
ْ
َ
َ ُْ ٰ
َّ
ُ
ْ
ا ّ
ٰ
ٍۗ ْ
َ ودؽ َ مىل َ هها ِ َ ًطُؼلا َ ثىطد اىؾبدج َ لَو َّ ۖ َ َ َ ۛ ابُط َ لًلح َ ضزالْ ِ ىف امم ِ اىلو َ ضاىلا اهياً
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ٌ ْ ُْ
١٥٥ َ نحبم
ِ
FIKIH MADRASAH IBTIDAIYAH KELAS VI 35