Page 31 - LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN 2020_Neat
P. 31
Jasa pengelolaan tenaga outsourcing
bertujuan untuk mendukung kegiatan utama
operasional bandara, meliputi: Terminal
Inspeksi, Terminal Building, Data Network, IT
Non Public, Runway, Equipment & Workshop,
Driver, Sanitation, Baggage Handling System
(BHS), General Electrical Facility dan Land
Transportation. Berdasarkan kontrak, jumlah
tenaga outsourcing per Desember 2020
adalah sebanyak 577 orang, namun baru
terpenuhi 531 orang.
Selain dengan perusahaan induk (PT AP-II),
PT KSU dipercaya oleh anak usaha PT AP-II
yaitu PT Angkasa Pura Kargo (APK) untuk
menangani tenaga OS di bidang Cleaning Service dan Cargo Services di 4
wilayah kerja yaitu : Jambi, Pontianak, Pangkal Pinang, Bandara Soekarno-
Hatta.
Pendapatan jasa outsourcing dalam RKA 2020 dianggarkan Rp.52,60 miliar,
realisasinya mencapai Rp.30,63 miliar atau 58%. RKA tahun 2021 dianggarkan
Rp.34,62 miliar.
Biaya dianggarkan Rp.47,39 miliar, terealisasi sebesar Rp.27,46 miliar atau
58%, tahun 2021 dianggarkan Rp31,48 miliar.
Laba dianggarkan Rp.5,23 miliar, terealisasi sebesar Rp.3,17 miliar atau 61%.
Tahun 2021 dianggarkan Rp.3,14 miliar. Tidak tercapainya laba tahun buku
2020 karena adanya pengurangan karyawan dampak Pandemi Covid-19.
Tabel 13 Kinerja Outsourcing
(Rp.000)
RKA REALISASI RKA TREND
KETERANGAN
2020 2020 2021 (%)
1 2 3 4 5=3:2 6=4:3 7=4:2
Pendapatan 52.595.232 30.630.883 34.616.786 58 113 66
Biaya 47.368.888 27.459.737 31.478.497 58 115 66
Laba Operasi 5.226.344 3.171.146 3.138.289 61 99 61
Laporan Pertanggungjawaban Tahun Buku 2020 21