Page 56 - E-BOOK RESMI_Neat
P. 56
terjadinya gesekan antara permukaan meteor
dan udara dengan kecepatan tinggi. Gesekan
tersebut menimbulkan pijaran api dan sinar
atau cahaya dari kejauhan yang biasa disebut
dengan fenomena bintang jatuh.
Ciri-ciri meteor pada umumnya memiliki ukuran hanya sebesar sebutir pasir, dan hampir semuanya hancur
sebelum mencapai permukaan Bumi. Serpihan yang mencapai permukaan Bumi disebut meteorit. Hujan meteor
umumnya terjadi ketika Bumi melintasi dekat orbit sebuah komet dan melalui serpihannya.
2. M ETEOROID
Meteoroid merupakan bebabatuan angkasa
yang berukuran kecil dan melayang di angkasa
dan bergerak dengan cepat. Meteoroid
merupakan benda kecil di sistem tata surya
yang ukurannya lebih kecil dibandingkan
asteroid namun lebih besar dari molekul. Ketika
meteorid masuk ke atmosfer bumi maka disebut
dengan meteor.
Pada saat meteorid masuk ke atmosfer bumi,
Gambar 8. Meteoroid maka akan berjalan dengan cepat lebih tinggi
Sumber : google.images dari 11 km per detik.
Pemanasan akibat gesekan dihasilkan karena tabrakan Meteoroid dengan atom serta molekul atmosfer. Ini
menyebabkan permukaannya mencair serta menguap dan memanaskan udara yang ada di sekitarnya.Nantinya
akan tercipta fenomena bercahaya yang biasa disebut degan meteor atau bintang jatuh.
Sebagian besar Meteoroid akan bertabrakan dengan bumi dan terbakar pada atmosfer bagian atas. Meteorid yang
terbakar akan jatuh ke bumi sebagai debu. Hampir sekitar 3000 ton material debu dari Meteoroid akan jatuh ke
bumi setiap hari. Sebagian besar merupakan fragmen dari asteroid atau komet dan yang lainnya merupakan puing
dari tabrakan yang dikeluarkan benda langit seperti planet Mars dan bumi.
3. ASTEROID