Page 44 - Bahan mentah online modul fix_Flip pdf
P. 44
Pada pembelajaran pertama dalam bab ini kamu telah mempelajari wujud
zat yaitu padat cair dan gas, setelahnya kamu juga mempelajari adanya
unsur, senyawa dan campuran. Nah kali ini kamu akan mempelajari ternyata
suatu zat dapat mengalami perubahan wujud dan perubahan unsur atau
senyawa penyusunnya. Untuk memahami lebih lanjut mari kita pelajari
perubahan fisika dan perubahan kimia berikut ini.
1. Perubahan Fisika
Perubahan materi dapat kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Contohnya pada saat perebusan
kentang untuk membuat dodol kentang Kerinci. Air yang
digunakan untuk merebus akan mendidih saat telah
mencapai panas tertentu yang kemudian mengeluarkan
uap. Uap berwujud gas. Di sini terjadi perubahan wujud
zat dari cair menjadi gas. Perubahan ini memerlukan
panas dan tidak menghasilkan zat baru. Contoh lain
adalah air yang dimasukkan ke dalam kulkas. Air di Gambar 18. Air mendidih
dalam kulkas melepaskan energi panas, maka semakin lama akan terbentuk
es. Perubahan ini termasuk proses melepaskan panas, dan wujud zat dari
cair menjadi padat. Kedua contoh perubahan wujud zat di atas termasuk
perubahan fisika. Air dicampur dengan gula menghasilkan larutan gula. Sifat
air tetap cair, dan sifat gula tetap terasa manis. Yang berubah hanyalah wujud
gula, dari padat menjadi larut dalam air. Perubahan seperti itu juga termasuk
perubahan fisika. Dengan demikian, perubahan fisika adalah perubahan yang
tidak menghasilkan zat baru, dan sifat komponen penyusunnya masih tetap
ada. Perubahan zat yang tidak disertai dengan terbentuknya zat baru disebut
perubahan fisika. Komposisi materi tersebut juga tidak akan berubah,
misalnya es yang mencair.
36