Page 28 - Suhu dan Kalor
P. 28
∆ = ∆ → = (1 + ∆ ) → ∆T = T t – T 0; = 3
0
0
Keterangan:
3
V t = volume benda setelah dipanaskan (m )
3
V 0 = volume benda mula-mula (m )
= koefisien muai ruang (/˚C)
3
∆V = perubahan volume benda (m )
∆T = perubahan suhu (˚C atau K)
T t = suhu benda setelah dipanaskan (m)
T 0 = suhu benda sebelum dipanaskan (m)
CONTOH SOAL 4
Gambar di samping adalah sebuah
gelas kaca (pyrex) dengan volume
3
30 cm yang diisi penuh dengan
air pada suhu 20ºC. Kemudian
keduanya dipanasi hingga suhunya
Gambar 11. Pemuaian Pada Air 100ºC. Jika α gelas kaca (pyrex) =
dan Gelas Kaca (Pyrex)
-6
-4
3,2×10 /ºC dan γ air= 4,4×10 /ºC,
(Sumber: www.netralnews.com,
berapa volume air yang tumpah
diakses 9 Maret 2020, pukul
14.33 WITA) saat itu ?
Penyelesaian
3
Diketahui: gelas kaca (pyrex) = = 30
Suhu dan Kalor 21