Page 133 - e-Book Cerita Umat Paroki Ciputat di masa Pandemi Covid 19_Neat
P. 133
CERITA 14
asa dilakukan melalui upa-
cara adat, pagelaran wayang
kulit, seni tari, larung sesaji,
musik, dan tembang. Masyara- 132
kat Jawa meyakini bahwa ke-
selamatan (kebahagiaan) dan
“pagebluk,” maupun mala-
petaka (musibah) merupakan
“keseimbangan alam,” ba-
gian dari siklus kehidupan itu
sendiri.
Ngruwat diri tidak perlu
dengan melakukan upacara
adat, wayangan, nglarung dan
sebagainya. Yang perlu kita
(saya) lakukan adalah melaku-
kan pembersihan (menyuci-
kan) pikiran dan hati serta
mengutamakan laku dharma
(kebajikan, keadilan, keselar-
asan) serta bela rasa terhadap
sesama.
Menghadapi pagebluk ini
kita (saya) diwajibkan untuk
SUARA NIKODEMUS / EDISI KHUSUS 2020