Page 206 - PGSD-MODUL 3 IPA 28 nop
P. 206

a.  (1), (2), dan (4)

                           b.  (1), (3), dan (5)
                           c.  (1), (4), dan (5)

                           d.  (2), (3), dan (4)

                           e.  (2), (4), dan (5)
                        8.  Perhatikan sifat-sifat materi berikut.

                           (1) terbentuk  dari dua zat  atau lebih  yang masih mempunyai  sifat-  sifat zat
                                asal.

                           (2) dapat diuraikan menjadi bagian lain yang lebih sederhana.

                           (3) terbentuk dari dua zat atau lebih dengan perbandingan massa tetap.
                           (4) komponen-komponen penyusunnya dapat dipisahkan kembali secara fisis.

                           (5) dapat direaksikan dengan air.
                           Sifat senyawa ditunjukkan oleh nomor . . . .

                           a.  (1) dan (2)
                           b.  (1) dan (3)

                           c.  (2) dan (3)

                           d.  (3) dan (4)
                           e.  (4) dan (5)

                        9.  Pemisahan campuran  yang didasarkan pada perbedaan titik didih komponen
                           yang  dipisahkan.  Komponen  dengan  titik  didih  lebih  rendah  akan  terpisah

                           terlebih dahulu. Hal ini termasuk kepada prinsip .....

                           a.  Evaporasi
                           b.  Penyulingan/Destilasi

                           c.  Sentrifugasi
                           d.  Kromatografi

                           e.  Ekstraksi

                        10. Cara kerja pemindaian kapal selam terhadap musuh sangat mirip dengan cara
                           lumba-lumba mengetahui keberadaan mangsa. Prinsip utama cara kerjanya

                           adalah . . . .
                           a.   Menggunakan periskop untuk mengintai musuh

                            b.  Melepaskan bunyi denga frekuensi rendah

                        198
   201   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211