Page 35 - PGSD-MODUL 3 IPA 28 nop
P. 35

3)  Perubahan Materi
                                         Karena  pengaruh  energi  komposisi  materi  tersebut  dapat

                                      berubah dari suatu komposisi ke komposisi lainnya, atau dari suatu

                                      tingkat  wujud ke tingkat wujud lainnya.  Perubahan ini pun biasa
                                      dikategorikan  ke  dalam  dua  jenis:  pertama  perubahan  fisika  dan

                                      kedua perubahan kimia.
                                          Pada  perubahan  jenis  pertama  tidak  terjadi  pembentukan  zat

                                      baru;  artinya  unsur-unsur  penyusunnya  tetap  sama  dengan  zat

                                      semula;  sebaliknya  pada  perubahan  jenis  kedua  selalu  terjadi  zat
                                      yang  benar-benar  baru  yang  unsur-unsur  penyusunnya  berbeda

                                      dengan zat semula.
                                          Perubahan  dari  campuran  ke  zat  murni  atau  sebaliknya  serta

                                      perubahan  tingkat  wujud  benda  merupakan  contoh  perubahan
                                      fisika; sedangkan perubahan dari senyawa ke unsur atau sebaliknya

                                      merupakan  contoh  perubahan  kimia.  Perlu  Anda  pahami  bahwa

                                      salah  satu  ciri  perubahan  fisika,  perubahan  tersebut  bersifat
                                      reversible,  dapat  kembali  ke  komposisi  semula  walaupun  tanpa

                                      melalui  reaksi  kimia.  Ada  pun  pada  perubahan  kimia,  kecuali
                                      dengan reaksi kimia benda yang telah berubah tidak dapat kembali

                                      (ireversible) ke komposisi semula.

                                          Pada  perubahan  fisika,  yaitu  perubahan  yang  tidak
                                      menghasilkan zat baru, secara singkat contohnya adalah perubahan

                                      bentuk,  ukuran,  dan  wujud  benda  (zat).  Perubahan  wujud  zat
                                      digambarkan dalam skema berikut:











                                                                                                     27
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40