Page 19 - Modul DGP Kelas XI Multimedia Semester 1
P. 19
19 | SR
Adakalanya saat menyusun bentuk yang mempunyai susunan ukuran yang
oposisi hasilnya kurang bagus dan kontradiksi. Untuk mengatasi ada beberapa
hal yang perlu diperhatikan, sebagai berikut:
❖ Mengulang-ulang dua bentuk kontras ukuran tersebut hingga tercipta
suatu irama, meski iramanya nanti cukup terasa keras namun dengan
adanya pengulangan tersebut cukup menetralkan kekontrasan.
❖ Mengulang ukuran-ukuran besar dalam jumlah yang banyak lalu ditambah
dengan satu yang berukuran kecil. Atau juga sebaliknya dan hal ini akan
menjadi suatu dominasi pada suatu karya
❖ Memberi jembatan yang menghubungkan dua kontras ukuran tersebut.
Dengan gradasi ukuran sehingga tercipta pengulangan yang bersifat
progresif dalam hal ukuran.
2) Tekstur
Setiap bentuk/benda yang ada di alam semesta ini termasuk karya seni yang
memiliki raut. Setiap raut memiliki nilai atau ciri ikhas. Ciri khas dari suatu raut
dapat berupa kasar, halus, polos, bermotif, keras dan lain sebagainya dan hal ini
disebut tekstur atau barik.
a) Tekstur kasar nyata.
Tekstur kasar nyata berguna untuk membantu mendapatkan keindahan
karena dengan permukaan kasar akan lebih mudah mendapatkan keselarasan
atau harmoni.
Tekstur kasar nyata harmoni
Tekstur kasar juga dapat mengesankan adanya dominasi atau mendapatkan
daya tarik pada suatu karya. Dominasi ini bisa didapatkan di kala karya yang
kita buat dipadukan dengan susunan tekstur yang sebagian besar terdiri dari
tekstur halus.