Page 47 - Modul DGP Kelas XI Multimedia Semester 1
P. 47
47 | SR
BAB III
GAMBAR SKETSA DAN ILUSTRASI
3.3 Menerapkan prinsip gambar sketsa dan illustrasi
3.3.1 Menjelaskan prinsip gambar sketsa dan illustrasi
3.3.2 Menerapkan prinsip gambar sketsa dan illustrasi
4.3. Menggambar sketsa dan illustrasi
4.3.1 Menjelaskan sketsa dan illustrasi
4.3.2 Menggambar sketsa dan illustrasi
A. Materi
1. Gambar Sketsa
Sket (sketch) merupakan gambaran atau lukisan yang kasar, ringan, semata-mata
garis besar atau belum selesai. Kadang kala hanya digunakan sebagai pengingat-ingat
saja. Sketsa atau sket (sketch) secara umum dikenal sebagai bagan atau rencana bagi
sebuah lukisan. Dalam pengertian itu, sketsa lebih merupakan gambar kasar, bersifat
sementara, baik diatas kertas maupun diatas kanvas, dengan tujuan untuk dikerjakan lebih
lanjut sebagai lukisan. Manfaat sketsa adalah sebagai berikut:
• Untuk memberikan gambaran tema
• Meminimalisir kesalahan
• Mempertajam pengamatan
• Meningkatkan kemampuan mengkoordinasi hasil pengamatan dan ketrampilan
tangan
Ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan dalam membuat gambar sketsa :
• Membuat kerangka gambar yang terdiri dari garis-garis vertikal, horizontal,
diagonal maupun garis melengkung secara tipis-tipis.
• Menggambar garis sekundernya, misalnya melukis kerangka kotak/kubus dalam
keadaan tipis.
• Menebalkan garis-garis sketsa yang sudah benar. Ketebalan sesuai dengan karakter
jenis garis yang diinginkan
Terdapat beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk membuat gambar sketsa :
• Media gambar : kertas gambar (kertas HVS, kertas manila, kertas padalarang, kertas
roti, kertas kalkir, kertas sketsa).
• Alat gambar manual : pensil, rapido.