Page 54 - Modul DGP Kelas XI Multimedia Semester 1
P. 54
54 | SR
2. Gambar Ilustrasi
Ilustrasi berasal dari bahasa latin ilustrare yang artinya penampakan,
kemuliaan, cahaya, penerangan dan penggambaran secara hidup-hidup. Ilustrasi
merupakan seni membuat gambar yang berfungsi memperjelas dan menerangkan naskah.
Ilustrasi dipergunakan untuk memperjelas pesan. Ilustrasi dapat membantu retensi. yaitu
memudahkan pembaca untuk mengingat konsep atau gagasan yang disampaikan melalui
ilustrasi. Jenis ilustrasi sangat banyak, antara lain gambar, foto, grafik.
Gambar ilustrasi adalah suatu karya seni rupa dua dimensi, yang berupa gambar
tangan (manual), ataupun gambar dari hasil olah digital (dari komputer, atau fotografi)
atau kombinasi dari keduanya manual dan digital, baik hitam putih maupun berwarna
yang mempunyai fungsi sebagai penerang/penghias untuk memperjelas atau memperkuat
arti atau memperbesar pengaruh dari suatu teks atau naskah/cerita yang menyertainya.
Gambar ilustrasi ada beberapa jenis yaitu ilustrasi untuk cerita, ilustrasi untuk ilmu
pengetahuan, dan ilustrasi untuk sampul buku. Ilustrasi untuk cerita dimaksudkan sebagai
penjelasan secara visual tentang isi suatu cerita dan dapat diklasifikasikan menjadi
beberapa jenis yaitu ilustrasi cerita pendek, ilustrasi cerita komik dan ilustrasi cerita fiksi
atau khayalan. Untuk mengambar ilustrasi cerita novel dan cerita pendek, illustrator harus
mampu mengambil bagian yang menarik dan dapat mewakili cerita keseluruhan untuk
dilustrasikan. Ada beberapa langkah dalam membuat gambar ilustrasi, yaitu :
• Gagasan
Gagasan bersumber dari bahan yang akan diilustrsikan. Setelah ada gagasan,
tentukanlah adegan apa yang akan digambar, siapa saja tokohnya, bagaimana
suasananya, tentukan pula corak gambar dan media yang akan kamu gunakan.
• Sketsa
Proses menggambar yang paling awal adalah mengsket atau membuat rancangan
gambar (sketsa) dengan menggunakan pensil warna atau langsung menggunakan
media yang akan dipakai. Gagasan yang ada dituangkan bersamaan dengan proses
mensket. Rencanakan gambar baik-baik. Buatlah coretan kira-kira bagaimana tata
letak objek yang digambar dan bagaimana gerak yang terjadi. Satukan semua unsur
gambar yang direncanakan. Beri detail sehingga gambar lebih sempurna. Beri gambar
sesuai corak yang telah ditentukan. Setiap unsur harus bercorak sama agar tak
terkesan seperti kolase.