Page 13 - Pend. Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas XII
P. 13
demokrasi dan HAM dari perspektif Alkitab, dan yang terakhir mengenai sikap
gereja terhadap demokrasi dan HAM. Pembahasan mengenai demokrasi dan
HAM dalam perspektif Alkitab dengan sikap gereja terhadap demokrasi dan
HAM dipisahkan supaya kamu dapat belajar secara mendalam mengenai prinsip-
prinsip alkitabiah mengenai demokrasi dan HAM, kemudian sikap gereja terhadap
demokrasi dan HAM dimana akan dibahas mengenai bagaimana gereja mengacu
pada prinsip alkitabiah dalam menyikapi demokrasi dan HAM.
Sekilas, nampaknya pembahasan tentang demokrasi dan HAM lebih cocok
ditempatkan di pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Namun demikian, tidak
secara kebetulan topik ini dibahas untuk siswa kelas XII. Tahun ini adalah tahun
terakhir bagimu duduk di bangku SMA. Oleh karena itu, cobalah ingat-ingat
kembali apa yang sudah kamu pelajari sejauh ini tentang bagaimana seharusnya
murid Kristus bertindak dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat dunia akan
mengalami perubahan nasib menjadi lebih baik jika saja demokrasi dan HAM
diterapkan secara sungguh-sungguh dalam kehidupan.
Nilai-nilai dalam demokrasi ternyata selaras dengan pemahaman bahwa
manusia sungguh berharga di hadapan Allah dan semua manusia adalah sama.
Tidak boleh ada yang menyatakan dirinya lebih berharga dari manusia lain dan
berperilaku menindas manusia lainnya. Andaikata setiap manusia sungguh-
sunguh mengasihi Allah dan sesama manusia lainnya, niscaya kehidupan di
dunia menjadi jauh lebih baik dan menghadirkan kesejahteraan bagi semua umat
manusia.
B. Pengertian Demokrasi dan HAM
Hak asasi manusia atau biasa disingkat HAM merupakan hak yang dimiliki
oleh setiap orang sebagai manusia makhluk ciptaan Allah. Hak yang paling
mendasar adalah hak untuk hidup. Hanya Tuhanlah pemberi kehidupan dan Dia
jugalah yang berhak mengambil kehidupan itu. Namun, sayang sekali dalam
kenyataannya, masih banyak orang yang belum menyadari dirinya memiliki hak
yang tidak dapat dilanggar ataupun diambil oleh orang lain. Bukan hanya manusia
sebagai individu, bahkan institusi atau lembaga negara pun dapat melanggar
HAM warga negaranya ketika negara tidak dapat menjamin terpenuhinya HAM
warga negara sebagai individu maupun kelompok. Adapun mengenai demokrasi,
banyak pakar ilmu filasafat dan politik yang memberikan defenisi kata demokrasi.
Dilihat dari segi etimologis (kebahasaan), demokrasi berasal dari kata Yunani,
yaitu demos yang artinya rakyat dan cratein atau cratos artinya kekuasaan atau
kedaulatan. Demokrasi artinya pemerintahan yang bertumpu pada rakyat; artinya
pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Demokrasi pada mulanya dipraktikkan
2 Kelas XII SMA/SMK