Page 131 - Pend. Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas XII
P. 131

Pada tahun 1999, sebagai tindak lanjut dari reformasi dalam bidang politik,
              rakyat Indonesia mengikuti pemilihan umum untuk memilih partai politik yang
              saat itu berjumlah 48 partai. Tentu saja banyak dari partai politik ini yang tidak
              mendapatkan suara karena memang kurang dikenal oleh masyarakat luas terkait
              dengan umur yang masih pendek sebagai suatu partai. Salah satu partai yang
              mendapatkan dukungan luas adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
              yang didirikan oleh Megawati Soekarnoputri, putri sulung dari Soekarno, Presiden
              pertama Indonesia.  Partai lainnya adalah Partai Kebangkitan Bangsa yang
              didirikan oleh K. H. Abdurrahman Wahid yang juga merupakan tokoh Nahdlatul
              Ulama (NU).   Wujud demokrasi yang muncul dalam pemilihan umum ini adalah
              bahwa Dewan Perwakilan Rakyat  memiliki wakil-wakil dari pulau Jawa maupun
              luar Jawa yang dibuat menjadi sama besar, tidak lagi lebih banyak wakil dari pulau
              Jawa.
                  Presiden Habibie digantikan oleh Presiden K.H. Abdurrahman  Wahid (Gus
              Dur) pada tahun 1999. Contoh pembaharuan yang terjadi pada masa ini adalah
              pengangkatan menteri kabinet yang berasal dari partai politik dan mengurangi
              peranan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Angkatan Bersenjata Republik

              Indonesia (ABRI), padahal, sejumlah konflik dan tindak kekerasan yang muncul
              di Indonesia memang perlu ditangani oleh TNI dan ABRI. Sementara itu, korupsi
              tetap terjadi dan melibatkan menteri-menteri yang  berasal dari partai politik yang
              utama. Pada masa pemerintahan Gus Dur, reformasi diwujudkan dalam bentuk
              antara lain:
              1.  Kebebasan pers semakin luas karena Departemen Penerangan dihapuskan.
              2.  Kelompok Tionghoa mendapatkan pengakuan lebih besar melalui kemudahan
                  dalam mengurus dokumen kewarganegaraan dan penetapan hari raya Imlek
                  sebagai hari libur nasional.
              3.  Mengakui Konghucu sebagai salah satu kepercayaan yang ada di kalangan
                  rakyat Indonesia.
                  Namun, karena ada sejumlah ketidakberesan politik yang juga mengakibatkan
              ketidakstabilan ekonomi, Gus Dur diturunkan oleh DPR dan digantikan oleh
              Megawati selaku Wakil Presiden.
                  Secara umum pemerintahan Megawati melanjutkan kebijakan baik yang
              sudah dilakukan di era Gus Dur. Perubahan yang dilakukan antara lain adalah
              mengadili kroni-kroni Soeharto untuk kasus korupsi, melakukan privatisasi
              sejumlah perusahaan negara dengan menjualnya ke swasta atau ke pihak asing.
              Untuk tindakan terakhir ini cukup banyak kritik dilontarkan kepada Megawati.







             120   Kelas XII SMA/SMK
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136