Page 5 - Microsoft Word - PROPOSAL PERLUASAN DAN PEMBANGUNAN
P. 5
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Rasulullah SAW membangun masjid ketika sampai di Madinah saat berhijrah. Masjid sebagai
sarana utama untuk pemberdayaan masyarakat Islam. Masjid dijadikan sebagai pusat kegiatan
dakwah, sentra pengembangan keilmuan, membangun pemikiran umat, pendidikan dan sosial.
Disanalah tempat para sahabat Rasulullah SAW menimba ajaran-ajaran Islam dan tempat
memecahkan segala urusan mereka sehari-hari. Masjid di masa Rasulullah SAW bukan hanya
sebagai tempat ibadah, tetapi ia telah dijadikan pusat aktivitas umat.
Masjid Jami’ Al-Amin pada saat ini yang berada dalam wilayah lingkungan RW 07 Kelurahan
Semanan, seiring dengan perkembangan wilayah dan jumlah penduduk di lingkungan RW 07,
saat ini sekitar 3,000 jiwa dan posisi masjid yang sangat strategis di jalan utama dan pintu
masuk Kelurahan Semanan maka akan banyak jama’ah yang melakukan sholat di Masjid Jami’
Al-Amin.
Kegiatan utama masjid diantaranya adalah shalat berjamaah lima waktu, dan saat ini terutama
pada saat shalat Maghrib dan Sholat Jum’at maupun Sholat Ied serta acara-acara kegiatan islam
lainnya, Masjid Jami’ Al-Amin sudah tidak mampu lagi menampung jama’ahnya, kondisi ini
mengakibatkan pelaksanaan ibadah harus ditempatkan di luar teras seperti di lahan area
pertokoan samping masjid dan teras rumah yang posisinya berdekatan dengan masjid, hal ini
tentu dapat menjadikan ibadah kurang hikmat dan kurang nyaman.
Posisi masjid yang persis di sisi jalan, dan terlalu rapat dengan bangunan lain juga membuat
jama’ah kesulitan untuk memarkirkan kendaraan ketika akan beribadah, saat ini relatif hanya
beberapa motor yang bisa terparkir di depan masjid, dan sisi kiri masjid yaitu area halaman
rumah yang dijadikan parkir motor jamaah. Adapun untuk mobil, tidak ada area untuk parkir.
Disamping fungsi masjid yang lain sebagai penunjang kegiatan syi’ar Islam belum dilakukan oleh
Masid Jami’ Al-Amin, diantaranya bidang pendidikan, kegiatan sosial, perpustakaan yang layak
dan sebagainya, hal ini karena tidak adanya ruang yang dapat dipergunakan untuk keperluan
tersebut.
Sebagai bangunan yang sudah puluhan tahun, gedung utama Masjid Jami’ Al-Amin saat ini perlu
beberapa perbaikan, diantaranya dinding, panel gipsum dan lainnya. Perbaikan gedung utama
juga meliputi bagian depan, tentu agar masjid yang posisinya di sisi jalan terlihat menarik bagi
jama’ah.
Berdasarkan kondisi di atas, maka perluasan dan pembangunan masjid sudah sangat diperlukan,
meningkatkan kapasitas, fasilitas dan fungsi lainnya, bukan hanya sebagai tempat ibadah sholat
fardhu saja, tetapi agar dapat mendukung berbagai kegiatan memakmurkan masjid dan
memberdayakan umat dalam syi’ar Islam yang lebih layak.