Page 4 - Artikel Populer RSUP Dr. SARDJITO
P. 4
Retinopati diabetik (RD) adalah gangguan penglihatan akibat komplikasi
mikrovaskular dari penyakit diabetes yang dapat menyebabkan kebutaan. Manajemen
RD bergantung pada tingkat kondisi gangguan penglihatan. Tindakan umumnya berupa
laser, suntikan obat yang akan meredakan kerusakan mikrovaskular dan pembedahan
pada kasus yang berat.
Survey di DI Yogyakarta 2014-2015, prevalensi RD 43,1% dengan prevalensi RD
yang mengancam penglihatan sebesar 26%. RD menyebabkan 2,6 % kebutaan di
seluruh dunia dan hal ini adalah beban yang berat bagi individu, keluarga dan juga
pemerintah.
Upaya pengendalian DM dengan manajemen kadar gula darah dan pengetahuan
awal akan adanya gangguan RD akan memperbaiki kualitas hidup penderita. Mengingat
beratnya pengaruh gangguan penglihatan pada kualitas hidup pasien, maka melakukan
pemeriksaan mata secara rutin adalah kunci untuk mengurangi risiko kebutaan pada
pasien dengan diabetes.
Glaukoma
Penyakit glaukoma sering disebut sebagai pencuri penglihatan. Glaukoma adalah
salah satu penyebab “irreversible
blindness” (kebutaan yang tidak
dapat dipulihkan kembali) karena
merusak kepala saraf mata dan
manajemen yang berkembang
saat ini adalah deteksi dini dan
pencegahan progresivitas
penyakit. Glaukoma dan RD
menempati 5 besar penyakit
penyebab kebutaan yang tidak dapat dipulihkan di Indonesia.
2 | Kumpulan Artikel Populer