Page 9 - E-MODUL ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE REVISI 01
P. 9

KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
                                                     ELASTISITAS




        A.   Tujuan Pembelajaran

            3.7.1.1  Peserta didik dapat mendeskripsikan konsep sifat elastisitas dengan benar.

            3.7.1.2  Peserta didik dapat  mengidentifikasi  karakteristik  benda elastis dan benda tidak elastis  pada
                     konsep elastisitas dengan benar.

            3.7.1.3  Peserta  didik  dapat  mengaplikasikan  persamaan  modulus  elastisitas,  tegangan  dan  regangan
                     suatu benda dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.

        B. Uraian Materi
            Pernahkah kamu bermain karet? Atau pernahkah kalian menarik

           karet? Jika kalian pernah menarik karet, maka karet yang kalian

           tarik  tersebut  akan  meregang  sesuai  dengan  besar  gaya  tarikan
           yang  kalian  berikan.  Jika  kalian  lepaskan  gaya  tarikan  kalian

           maka karet atau pegas tersebut akan kembali kebentuk awal. Hal

           ini terjadi karena karet dan pegas memiliki sifat elastis.
           Apakah  elastis  itu?  elastisitas  adalah  kecenderungan  pada  suatu   Gambar 1.1 Karet sebagai benda elastis
                                                                             Sumber:https://fisikamemangasyik.wordpress.
           bahan untuk berubah dalam bentuk panjang, lebar, maupun tinggi    com/fisika-2/bab-2-elastisitas-bahan/b-
                                                                             tegangan-regangan-dan-modulus-elastisitas/
           dengan massa yang tetap, yang disebabkan oleh gaya-gaya yang
           menekan  atau  menariknya  dan  akan  kembali  ke  bentuk  semula  saat  gaya  yang  bekerja  pada  bahan

           ditiadakan. Berdasarkan karakteristik elastisitas, sifat mekanik bahan terdiri dari sifat elastis dan plastis.

           Sifat  elastis  merupakan  sifat  sebuah  bahan  yang  dapat  kembali  ke  bentuk  semula  setelah  gaya  yang

           bekerja  padanya  dihilangkan.  Contoh:  per  dan  karet,  adapun  yang  dimaksud  dengan  sifat  plastis
           merupakan  sifat  sebuah  bahan  yang  tidak  dapat  kembali  ke  bentuk  semula  setelah  gaya  yang  bekerja

           padanya  dihilangkan.  Contoh:  plastisin,  lilin  dan  tanah  liat.  Namun,  elastisitas  benda  memiliki  batas
           sampai pada suatu besar gaya tertentu, apabila gaya yang diberikan kurang dari batas elastisinya maka

           benda akan kembali kebentuk semula ketika gaya tersebut dihilangkan. Akan tetapi, apabila gaya yang
           diberikan lebih dari batas  elastisitas benda maka benda tidak dapat kembali kebentuk semula meskipun

           gaya tersebut dihilangkan. Benda secara permanen akan berubah bentuk.















                                                            4
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14