Page 25 - E-MODUL ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE

F  F  F  F P3
P
P2
P1
k  x  k  x k  x k  x ..................................... (2.9)
2
1
p
3
k  x k  k  k 3  x
1
p
2
Jadi, tetapan pegas yang disusun paralel sebagai berikut:
k  k  k  k .....  k ....................................... (2.10)
2
3
n
1
p
Contoh Soal 2
Tiga buah pegas identik dengan konstanta elastisitas masing-masing 85 N/m disusun secara
paralel. Tentukan konstanta pegas pengganti dari rangkaian tersebut?
Penyelesaian:
Diketahui: k1 = k2 = k3 = 85 N/m
Ditanya : konstanta pegas pengganti (k)?
Jawab : k = k1 + k2 + k3
K = 85 + 85 + 85
K = 255 N/m

Konstanta pegas dapat berubah nilainya, apabila pegas tersebut disusun menjadi sebuah rangkaian,
maka besar konstanta total rangkaian pegas bergantung pada jenis rangkaian pegas tersebut.

Perhatikan tanyangan video di bawah ini untuk lebih memahami konsep hukum hooke!

Video 2.1KonsepHukum HookepadaPegas
Sumber: https://youtu.be/L0OjbrnVzeE

E. Rangkuman
berbunyi : “apabila pegas ditarik dengan suatu gaya tanpa melampaui batas
elastisitasnya pada pegas akan bekrja gaya pemulih yang sebanding dengan
Hukum Hooke
simpangan benda dari titik seimbangnya, tetapi arahnya berlawanan dengan
arah gerak benda”.

Susunan pegas Memperkecil konstanta pegas sehingga Pertambahan panjang yang dialami
seri sistem pegas akan lebih besar.
Susunan pegas Memperbesar konstanta pegas sehingga pertambahan panjang pegas lebih
paralel kecil dibandingkan dengan susunan seri.

20