Page 28 - prototype E-Modul Fluida Statis berorientasi Pendidikan Karakter_Neat
P. 28

ρa=ρb  ……………………………………………        2.1

                    Oleh karena P = F/A maka persamaan di atas bisa tuliskan:



                                                                                =    ……………………………………………      2.2

                      jika penampang berbentuk lingkaran dan yang diketahui adalah diameter, maka persamaan:

                                                                 =        atau            =         ……………………………………………   2.3

                   Keterangan:

                   F1 = Gaya pada penampang 1 (N)
                   F2 = Gaya pada penampang 2 (N)

                   A1 = Luas penampang 1 (m2)
                   A2 = Luas penampang 2 (m2)

                   d1 = diameter penampang 1 (m)

                   d2 = diameter penampang 2 (m)





























                                            Gambar 2.4. Hukum Pascal pada Sistem Hidrolik
                  Sumber:  dimodifikasi dari http://missdebbiephysics.blogspot.com/2015/03/form-4-34-applying-pascals-principle
               Ketika penampang A1 kita berikan gaya F1, maka piston di sebelah kiri akan terdorong ke bawah.

               Di saat bersamaan, penampang A2 akan mengalami gaya F2 yang akan mendorong piston kanan ke

               atas  terlihat  bahwa  tekanan  yang  diberikan  pada  piston  bejana  sebelah  kiri  akan  menyebabkan
               tekanan  diteruskan  oleh  zat  cair  ke  segala  arah,  termasuk  ke  dinding  bejana  dan  piston  sebelah

               kanan.  Oleh  karena  dinding  bejana  cenderung  kaku,  maka  akibatnya  piston  sebelah  kanan

               mendapatkan  tambahan  tekanan  yang  ditimbulkan  oleh  piston  sebelah  kiri.  Tekanan  pada






                                                                                                             22
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33